KUNINGAN (MASS) – Paduan SMA N 1 Kuningan (Smansa) berhasil meraih medali perak, juara 2, di Bandung Choral Festival (BCF) 2022 yang digelar pada 28-31 Maret lalu.
Paduan suara Smansa ini, bertanding mewakili BNN Kuningan di ajang BCF ini, dalam rangka hari lahir BNN yang diselenggarakan di Auditorium PPAG Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Smansa Kuningan, berhasil meraih juara tersebut dalam kategori Youth Choir dengan membawakan 2 lagu, Mars BNN (lagu wajib) dan Jamrud Khatulistiwa (lagu pilihan). Di BCF, ada beberapa kategori yang dilombakan.
Wakasek Kesiswaan Smansa Ade Dadan Hendrawan mengatakan, pihak sekolah merasa bersyukur siswanya bisa kembali berprestasi di tingkat nasional.
“Alhamdulillah (menjaga tradisi prestasi, red). Dari dulu, paduan suara kita punya prestasi,” ujarnya baru-baru ini.
Diceritakan Ade, sebelumnya sekolahnya memang kedatangan kepala BNN Kuningan. BNN, mendengar banyak prestasi paduan suara Smansa.
“Akhirnya Kepala BNN Kuningan menunjuk kita untuk mewakili untuk bertanding paduan suara,” imbuhnya.
Ade menjelaskan, bisa memberangkatkan siswanya berlomba ke Bandung, tidak hanya ditanggung pihak sekolah dan BNN Kuningan. Dirinya berterima kasih juga pada Bupati yang turut membantu pembiayaan pemberangkatan.
“Alhamdulillah terjaga (tradisi prestasi paduan suara). Sebenarnya sempat vakum juga, karena kan kemarin pandemi. Dan anak-anak baru berlatih lagi sebulan ini, alhamdulillah full sebulan latihan dari pagi sampai sore, semangatnya luar biasa (siswa),” imbuhnya.
Pembina eskul Nurul Hidayah melalui pelatih paduan suaranya Yogi Nuradha Gumilang mengaku, sebenarnya persiapan untuk lomba saat itu, cukup mepet.
“Waktu kejar-kejaran. Anak-anak juga kan banyak yang baru (harus penyesuaian, red),” jawabnya saat ditanya apa kesulitan persiapan kemarin.
Sebenarnya, kata Yogi, persiapan untuk limba tingkat nasional setidaknya harus tiga bulan. Apalagi, membawakan dua lagu dengan iringan akapela, tanpa sentuhan musik.
Akapela sendiri, sebenarnya tidak disyaratkan penyelengara. Tapi memang, lanjut Yogi, akapela jadi poin tambahan. Paduan suara dengan akapela, dianggap lebih sulit karena harus mempertahankan konsentrasi lebih. Mempertahankan nada dan harus harmoni.
“Kalo anaknya biasa saja, mungkin tidak bisa ikuti. Harus konsentrasi,” ucap Yogi memuji anak didiknya. (eki)
Adapun, peserta paduan suara Smansa yang ikut lomba adalah sebagai berikut :
1. Yazid Mohamad Khoeruddin
2. Daffa Aziz Alfauzan
3. Fadhilah Shaeful Azwar
4. Rijal Fadlly Ramdani
5.Putri Nazwa Nur Aliyya
6. Nixon Gabriel Pascal Simeone
7. Mahesa Perkasa
8. Nadzwa Maharani Nurhaliza
9. Maura Zahra Nurputri
10. Elsa Siti nur Kholifah
11. Deliza Nur Susanti
12. Kaila Fitri Anjani
13. Nadiya Syanindita
14. Desvanka Zalia Kahfi
15. Ayu Putri Puspita Hapsari
16. Salsa Triwani
17. Choirul Umam Yanwar
18. Titi Suhartini
19. Nailah Khairunnisa
20. Mitha Laida Mayasari
21. Halasson Simamora
22. Angel Stepany Rumapea
23. Tya Juliani Koes Varrisya
24.Naftali Azzahra
25. Marsha Herthian Jasmine
26. Lulu Nadhifah Nur Munawwarah
27. Syahra Sri Zafira
28. Meidiani Khalida
29. Ade Saepul Anwar
30. David Putra