KUNINGAN (Mass)- Setiap orang yang terjun ke dunia model pasti memiliki cerita tersendri. Begitu juga Gita Pradita dara cantik asal Desa Pancalang.
Dara yang lahir 15 Mei tahun 2000 itu mengaku, awal terjun ke dunia model bermula dari hobi foto selfi. Selain itu juga senang bergaya dan foto-foto.
“Karena hobiku seperti itu, teman-teman menyarankan aku gabung di Ekskul Modeling dan ternyata ini jalanku,” ucap gadis berambut panjang itu.
Seperti yang lain lanjut dia, menjadi keterusan. Ternyata menjadi model itu menyenangkan dan tentu seru. Banyak ilmu dan banyak saudara.
“Saat ini malah menjadi modeling dan foto-foto membuat aku ketagihan. Bisa dikatakan sudah seperti candu dan bahkan kecanduaan,” jelas dara dengan senyuman manisnya kepada Kuninganmass.com, Kamis (26/1/2017).
Gita menegaskan, terjun ke dunia model bukan semata-mata demi mengejar popularitas. Namun murni untuk menyalurkan hobi bergaya didepan kamera maupun berlenggak-lenggok diatas panggung catwalk.
Selain itu juga mencari pengalaman baru, dan tentunya meraih prestasi. Dara imut yang biasa dipanggil Gita ini memang tergolong baru menekuni dunia modeling.
Namun bagi dia, eksis saja tidak cukup karena hobi juga harus diimbangi dengan prestasi. Apalagi melihat seniornya di modeling menjadi cambuk untuk Gita biar berprestasi seperti mereka.
Ia merinci prestasi yang diraihnya adalah Juara Favorit Model Yamaha Kabupaten Kuningan, Juara 3 Lomba Busana Muslim Festival Ramadhan. Kemudian, Juara 3 Trend Casual Contest, Harapan 1 Model Remaja, Juara 2 Top Model Cardinal dan Finalis Mojang Jajaka Remaja Tahun 2016.
“Aku bangga dengan raihan prestasi ini, semoga menambah semangat untuk meraih prestasi di level yang lebih tinggi lagi,“ ucap dara yang saat ini duduk di bangku kelas XI Akuntansi SMK Karya Nasional Kuningan itu.
Sementara itu, putri pertama dari dua bersaudara pasangan Sunarya dan Unah Mas’unah ini memang sudah mantap dengan pilihannya. Untuk itu dia selalu rajin berlatih dan mencari referensi baru.
Terutama teknik catwalk yang baik dengan belajar terus dan berlatih disetiap kegiatan ekskul modeling di sekolahnya. Bagi dia, semuanya memang butuh proses.
“Aku harus menghargai setiap proses dengan bertanggung jawab dengan pilihan menjadi model. Belajar berlatih dan menerapkan prinsip hidup disiplin, ini menjadi modal untuk menjadi model handal. Apalagi orang tua mendukung penuh, sekarang tinggal bagaimana membuat mereka bangga,” jelas dara yang hobi traveling ini. (agus)