KUNINGAN (MASS) – Proses pencalonan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan memasuki fase krusial. Seiring dengan semakin terbukanya informasi publik dan meningkatnya partisipasi masyarakat, pembahasan soal siapa yang pantas menempati jabatan tertinggi birokrasi daerah ini menjadi topik hangat di berbagai kalangan, mulai dari lingkungan ASN, akademisi, tokoh masyarakat, hingga netizen.
Pemilihan Sekda kali ini bukan hanya soal jabatan administratif semata. Di tengah upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan mendorong percepatan program unggulan melalui visi “Kuningan Melesat”, dibutuhkan sosok Sekda yang bukan hanya menguasai sistem birokrasi, tetapi juga mampu menjadi katalisator perubahan.
Beberapa isu penting lainnya yang menjadi sorotan adalah kemampuan dalam manajemen keuangan daerah, dan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan hal tersebut harapan publik muncul mengarah pada figur calon sekda yang berjiwa inovatif, berprestasi, dan memiliki kemampuan manajerial yang kuat.
Calon Sekda Kuningan ke depan harus siap kerja cepat, responsif, inovatif dan mampu menjadi pemersatu gerak seluruh perangkat daerah. Agar Visi Kuningan Melesat bukan sekedar slogan, tapi harus diterjemahkan dalam langkah konkret di lapangan. Di situlah peran Sekda sangat menentukan.
Jadi Kebutuhan akan sosok figur inovatif, progresif, dan berprestasi menjadi harapan Pemuda Muhammadiyah Kuningan untuk menjadi panglima birokrasi di Kabupaten Kuningan. Pemerintahan hari ini butuh akselerasi dan solusi. Sekda harus menjadi penyambung arah pembangunan dengan budaya kerja yang inovatif dan terukur.
Karena Publik kini menanti dengan harapan besar, agar Sekda terpilih kelak benar-benar menjadi figur yang mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kuningan dan menjadi teladan dalam reformasi birokrasi tingkat daerah.
Oleh :
Alvian Rollis Nugraha
Bendahara Umum PDPM Kuningan
