Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Viral Gelar Bangsawan “Sultan Sepuh” Dicantumkan di KTP, Tim Formatur Pecat Raden Heru

KUNINGAN (MASS) – Tersebarnya foto KTP Raden Heru Rusyamsi Arianatareja dengan tambahan nama Sultan Sepuh membuat opini liar bagi masyarakat terkait status dan kedudukan Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon.

Ketua Tim Formatur Raden Nana Mulyana Latief menanyakan perihal persoalan pergantian nama tersebut karena tanpa adanya proses pengadilan terlebih dahulu.

Dalam hal ini tentunya pergantian nama gelar terutama gelar bangsawan ada hukum yang membuat regulasi hal tersebut tidak asal mencantumkan dan mengklaim secara sepihak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Raden Hamzaiya menuturkan jika Gelar Sultan Sepuh merupakan gelar sakral dan harus ada keputusan dari pihak masyarakat yang ada di Cirebon.

“Ini gelar bangsawan Cirebon dan tidak harus ada di KTP dan sangat menyayangkan adanya kasus seperti ini,” ujarnya, Minggu (15/5/2022).

Ia melanjutkan, ini diluar daripada kehendak serta keputusan masyarakat adat. “Ini sangat berlebihan sekali dan kami telah membuat surat pencabutan tugas serta wewenang Raden Heru Rusyamsi sebagai Sultan Sepuh karena adanya banyak dugaan penyalahgunaan kewenangan kekuasaan adat,” tegasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Raden Nana Mulyana Latief menjelaskan agar semua pihak-pihak terkait dapat mengoreksi serta bertanggung jawab atas kegaduhan ini. “Ini menjadi bahan polemik baru baik di masyarakat adat Cirebon maupun di Kuningan,” ungkapnya.

Dia selaku tim formatur sudah memutuskan untuk memberhentikan Raden Heru sebagai Sultan Sepuh dan melarang penggunaan gelar Sultan Sepuh.

“Sebagai dampaknya, banyak dugaan penyalahgunaan gelar Sultan sepuh yang dilakukan Raden Heru yang membuat kami serta jajaran tim formatur deklarasi Sultan Sepuh merasa kecewa” kata Raden Nana Mulyana Latief. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
1 Comment

1 Comment

  1. Masno

    17 Mei 2022 at 19:35

    Katanya berjuang meluruskan sejarah

Leave a Reply

Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pangeran Kuda Putih, atau yang beberapa bulan lalu dilantik sebagai Sultan Sepuh Jaenudin II Arianaterja, turut mengekspresikan kebahagiannya menyambut Idul Adha...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah mendapat penjelasan dari Disdukcapil, polemik menyangkut pencantuman gelar bangsawan “Sultan Sepuh” pada KTP Raden Heru belum mereda. Raden Hamzaiya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kuningan Drs Yudi Nugraha M Pd angkat bicara perihal ‘ramainya’ pencantuman gelar yang ditulis dalam...

Social Culture

JALAKSANA (MASS) – Desa Sayana pada hari Rabu 11 Maret 2022 mengadakan acara Milangkala Desa (Hari Jadi) Desa Sayana ke 191. Rangkaian acara kegiatan...

Headline

CIREBON (MASS) – Analogi suara adzan-gonggongan anjing yang dilontarkan Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas rupanya membuat kecewa Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja,...

Regional

KUNINGAN (MASS) – Kedatangan Raja-Sultan Nusantara ke Kabupaten Kuningan menjadi sebuah catatan penting bagi perjalanan jati diri Kabupaten Kuningan. Ini diutarakan Raden Hamzaiya selaku...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja atau yang dikenal sebagai Pangeran Kuda Putih, belakangan ramai diperbincangkan karena hendak dinobatkan sebagai Sultan di Kesultanan...

Advertisement