KUNINGAN (MASS) – Sebelum kasus Pagundan ramai diperbincangkan, warga Kuningan terlebih dahulu dihebohkan kasus Pemilik Toko Putri Sunda dan Toko Cirebon Indah Kuningan terkena virus corona.
Dalam pesan berantai ada empat foto yang disebar berikut keterangan tutup toko CI. Dalam keterangan disebutkan ada ajakan untuk tidak berbelanja toko tersebut. Bahkan, jangan melintas ke kawasan Siliwangi. Ternyata informasi itu hoax.
“Menanggapi Isu hoax yang beredar menyangkut Toko Putri Sunda dan CI. Kami dari pihak toko ingin mengkalirifikasi bahwa isu/berita hoax yang beredar akhir-akhir ini adalah tidak benar,” ujar Joseph yang mewakili pihak keluarga, kepada kuninganmass.com, Minggu (12/4/2020).
Joseph yang juga pemilik Toko Sunda yang masih satu keluarga dengan doa toko tersebut mengatakan pihaknya memohon kepada masyarakat Kuningan untuk lebih cermat dan bijaksana dalam memilih informasi yang beredar. Joseph mengaku akan mencari orang yang menyebarkan berita hoax tersebut agar bisa di proses secara hukum.
Ia berharap dengan adanya klarifikasai ini semua menjadi terang dan tidak termakan hoax. Apa yang dituduhkan tentu sudah merugikan pihak kelurga, maka langkah nyata yang diambil untuk melaporkan ke pihak berwajib bukan hanya gertakan tapi akan dibuktikan.
“Ada berita jangan belanja lagi ke toko dan hindari Jalan Siliwangi. Ini merugikan semua pedagang yang tengah berusaha di jalan tersebut. Sekali lagi jangan termakan hoax,” tandasnya. (agus)