KUNINGAN (MASS)- Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda menegaskan, vaksin covid-19 bukan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan virus Corona, melainkan hanya untuk mencegah seseorang terinfeksi virus tersebut.
“Vaksin bukan mengobati, tapi untuk mencegah,” tandas Wabup, saat melakukan Monitoring Vaksinasi Covid-19 di Halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Jalan Mochamad Yamin, Ancaran-Kuningan, Kamis (16/9/2021).
Wabup menerangkan, vaksin tidak sama dengan obat untuk pasien covid-19. Vaksin berfungsi meningkatkan imunitas tubuh untuk melindungi dari ancaman penularan.
Namun, sambungnya, hal itu mesti dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) oleh seluruh masyarakat secara disiplin.
“Upaya terbaik dalam menghindari penularan Covid-19 adalah melakukan pencegahan melalui disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi,” ujar Wabup.
Selanjutnya Wabup mengimbau kepada masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi demi mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia berharap, 80 persen populasi masyarakat di Kabupaten Kuningan, itu bisa tervaksin maksimal atau pun juga minimal di bulan Desember.
“Kita juga cukup optimis, karena hingga saat ini sudah hampir sekitar 40 persen masyarakat sudah tervaksin. Mudah-mudahan hingga bulan Desember kita bisa memenuhi target kuota yang kita harapkan,” ucapnya.
Dalam monitoring tersebut, Wakil Bupati Kuningan, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Jaka Chaerul SSos beserta jajaran, Kapolsek Kuningan, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dr Eddy Syarief MM MMRS dan Kabid P2P dr H Denny Mustafa. (agus)