KUNINGAN (MASS) – 21 Anggota Polres Kuningan menjalani proses upacara pedang pora. Upacara sakral ini bagian dari pelepas para senior yang sudah masuk purna bhakti dan dilakukan pada pelaksanaan HUT Bhayangkara ke-73.
AKBP Iman Setiawan SIK bertindak selaku Inspektur Upacara. Acara digelar di Aula Mapolres Kuningan, Rabu (10/9/2019). Pedagang pora digelar usai upacara HUT Bhayangkara di Pandapa Paramartha.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Kuningan menyerahkan tanda penghargaan dan cindera mata kepada 21 anggota yang mengakhiri masa baktinya tersebut. Salah seorang purna bhakti memberikan simbol api kepada polisi termuda sebagai simbol melanjutkan perjuangan para purna bhakti inii.
Usai pelaksanaan upacara pedang pora, ke 21 purna bhakti beserta istri menaiki Bus Kemuning yang diiringi seluruh anggota dan Bhayangkari hingga ke pintu gerbang Mapolres.
Kapolres Kuningan Iman menyampaikan, upacara ini pada hakekatnya merupakan penghargaan yang tulus dan ungkapan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari segenap kesatuan atas pengabdian selama dinas aktif sampai mengakhiri tugas bagi anggota yang memasuki masa pensiun.
“Saya atas nama pimpinan dan pribadi menyampaikan penghargaan serta rasa hormat kepada segenap anggota yang telah memasuki masa purna atas dedikasi dan kinerja serta darma bhaktinya kepada Institusi Polri, bangsa dan negara khususnya Kuningan,” ujarnya.
Dikatakan, tradisi pelepasan pedang pora ini sebagai bentuk wujud nyata penghargaan satuan intitusi Polri kepada tugas dan jasa-jasa para anggotanya sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan. Ia berharap para purna bhakti ini tetap menjadi bagian dari polri yang dapat memberikan hal-hal yang positif bagi masyarakat.
Sementara itu, adahal hal yang baru usai upacara pedang poda yakni menaiki Bis Kemuning. Bus wisata menjadi distinasi baru dan kerap dijadikan untuk berbagai kegiatan. (agus)