KUNINGAN (MASS) – Pemilih pemula menjadi perhatian penting bagi KPU Kuningan. Pasalnya, pilkada menjadi pengalaman pertama mereka dalam menyalurkan hal politiknya.
Agar mereka paham KPU dan KNPI akan mengggelar lomba pidato pemula antar kecamatan. Tujuaany sangat jelas yakni edukasi demokrasi.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 18-19 April 2018 bertempat di Gedung KNPI Kuningan. Diharapkan adanya kegiatan ini membuat pemilih pemula lebih paham dengan hak politik yang mereka miliki.
Ketua Panitia Nur Syamsu mengatakan technical pidato yang telah dilaksanakan pada hari Minggu, 15 April 2018 membahas tentang pengundian nomor urut tampil. Pada rapat itu panitia sepakat bahwa lomba pidato ini berlangsung dua hari dengan 30 peserta di hari pertama dan 34 peserta di hari kedua.
“Semuanya berjumlah 64 peserta dari 32 kecamatan dengan tiga orang dewan juri yang berkompeten di bidangnya,” ujar Syamsu.
Komisioner KPU divisi SDM dan Parmas Asep Z Fauzi mengatakan, tema yang diambil adalah “Mewujudkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat, Tanpa Hoax Dan Money Politik”. Dari 64 peserta ini akan mencurahkan gagasan dari berbagai sudut pandang tentang menyangkal berita Hoax dan politik uang.
Karena betapa pentingnya hal tersebut ditanamkan kepada generasi muda, selain itu mereka juga akan dinobatkan sebagai Duta Demokrasi untuk mengajak warga yang sudah mempunyai hak pilih untuk datang ke-TPS pada hari Rabu, 27 Juni 2018.
Diterangkan, untuk memilih dan mengkampanyekan Pilkada 2018 tanpa hoax dan money politik. Agenda ini sangat penting.
Sementara itu, pengurus DPD KNPI menyambut baik atas kerjasama yang dilakukan KPU dengan KNPI. Semoga dengan terjalinya kerjasama ini bisa membantu tugas penyelenggara meningkatkan partisipasi pemilih khususnya generasi muda atau generasi milenial untuk datang ke TPS pada hari Rabu, 27 Juni 2018.
“Kita memiliki tanggungjawab bersama dalam mensukseskan Pilkada, maka sangat mendukung acara lomba pidato,” tandas Ketua DPD KNPI Masuri yang diwakili Sekjen Dede Awaludin. (agus)