KUNINGAN (MASS) – Kampus Universitas Islam Al-Ihya Kuningan, ditetapkan menjadi kampus tertib lalulintas oleh Polres Kuningan.
Penetapan itu ditandai penandatanganan prasasti oleh Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya S IK M Si dan Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah S Ag M Si pada Kamis (16/9/2021) siang.
Penandatanganan prasasti ini, merupakan bagian dari acara Hari Ulang Tahun Lalulintas Bhayangkara ke-66.
Selain penandatanganan, kegiatan diisi juga dengan vaksinasi massal bagi mahasiswa dan karyawan Unisa Kuningan, safety riding dan bagi-bagi helm, serta servis motor gratis.
Rektor Unisa Nurul Iman Hima Amrullah S Ag M Si menyambut baik atas dipilihnya Unisa sebagai kampus tertib lalu lintas.
Menurutnya, penetapan tersebut menjadi motivasi bagi keluarga besar Unisa Kuningan untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan kebiasaan tertib lalulintas, baik di kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar Unisa Kuningan kami haturkan terima kasi,” ucapnya.
Dikatakan, penetapan ini merupakan penghargaan bagi Unisa. Dengan komitmen dan kesadaran seluruh civitas akademika, budaya tertib lalulintas akan terus ditingkatkan.
Iman juga menyebutkan, tidak hanya di Cigugur sebagai kampus utama, budaya tertib lalu lintas akan disosialisasikan ke seluruh kampus Unisa Kuningan yang meliputi Kampus Kampus 2 Ciawigebang, dan Kampus 3 Sengkahan.
Bahkan, Unisa yang saat ini sedang menyiapkan kampus baru di wilayah Cirendang, budaya tertib lalulintas akan menjadi motivasi dan semangat dalam aktivitas sehari-hari.
“Dalam skala yang lebih luas, budaya tertib berlalulintas yang kita mulai dari kampus ini bisa mendukung program Polri , khususnya Polres Kuningan dalam penataan lingkungan tertib dan sadar berlalulintas, serta menekan angka kecelakaan lalulintas,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya S IK M Si menerangkan peresmian kampus tertib lalulintas merupakan upaya kepolisian dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas.
Doffie berharap, dengan berawal dari kampus nilai-nilai kesadaran, kepatuhan dan kedisiplinan lalulintas masyarakat bisa terus meningkat lebih baik sehingga tingkat kecelakaan bisa menurun.
“Organisasi kesehatan dunia mencatat kematian akibat kecelakaan lalulintas menempati posisi ketiga,” ucapnya.
Hal ini artinya masih sangat tinggi. Karena itu, melalui peresmian kampus tertib lalulintas, salah satunya bisa menurunkan angka kecelakaan lalulintas.(agus)