KUNINGAN (MASS)- Bagian dari upaya memperkuat citra dan mutu perguruan tinggi, Universitas Kuningan (Uniku) menjalin kerja sama dengan Universitas Widyatama (Utama).
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UTama dan Uniku yang digelar secara virtual. Kegiatan dilanjut dengan acara Webinar Nasional “Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi”, Kamis (18/6/2020).
Ketua Yayasan Widyatama Utama, Djoko S Roespinoedji SE PG Dip mengatakan, kerja sama antara Utama dan Uniku dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan daya saing perguruan tinggi sekaligus menguatkan citra dan mutu perguruan tinggi.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” ujarnya.
Diterangtakna, Utama menduduki peringkat yang cukup strategis diantara perguruan tinggi di Indonesia. Tentu kerjasama ini akan menguntungkan.
“Kami menduduki peringkat 95 dari 4682 perguruan tinggi di Indonesia versi Kemenristekdikti” jelasnya.
Sementara itu, untuk di Jabar Uniku berada diperingkat ke 6 se-Jawa Barat versi Unirank. Lalu, telah menerbitkan 661 artikel dengan jumlah dosen 273 orang dalam jurnal terindeks Scopus sejak Oktober 2018.
Sementara itu, Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi mengatakan, kerja sama antara Utama dengan Uniku sudah direncanakan sejak lama. Tetapi tertunda akibat adanya Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, walaupun dilakukan secara virtual, kegiatan ini tetap bisa terlaksana dengan lancar,” ujarnya.
Dikdik juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Utama yang sudah berkenan untuk bekerja sama dengan Uniku. Pihaknya mengetahui Utama adalah salah satu universitas besar yang ada di Jawa Bara.
“Tentu memiliki pengalaman yang sudah cukup mumpuni untuk menjadi sebuah universitas yang berkualitas,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan kerja sama merupakan salah satu upaya yang dilakukan Uniku untuk bisa berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lain.
“Dua minggu yang lalu, Universitas Kuningan merayakan Dies Natalis yang ke-17. Di usia yang masih relatif muda ini tentu kami mempunyai mimpi untuk bisa berdiri sejajar dengan perguruan tinggi yang lain,” sebutnya.
Tentu kata kuncinya adalah tentu harus lebih keras untuk belajar. Belajar ini dapat dilakukan salah satunya yaitu melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Rektor berharap kerja sama ini dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada dan kerjasama diberbagai bidang, khususnya dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.(agus)