KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Kuningan, menggelar aksi di depan gedung DPRD Kuningan, Selasa (11/3/2025).
Aksi yang digelar mahasiswa di tengah bulan puasa itu, dilakukan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Aksi dilakukan dengan orasi depan pagar dewan.
Tuntutan mahasiswa sendiri sejak awal jelas, minta DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Asset. Mahasiswa mengutarakan kekecewaannya terkait kondisi saat ini.
Meski sempat hujan, aksi sendiri tetap digelar mahasiswa. Aparat keamanan juga tetap berjaga di sekitar gedung dewan.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa bergantian melakukan orasi mengutarakan aspirasinya. Mereka juga menyinggung banyaknya kasus mega korupsi akhir-akhir ini.
Kasus teranyar yang menghebohkan, adalah kasus di anak udaha Pertamina, yang kerugian negaranya diperkirakan mencapai 900 triliunan.
“Kami disini tidak anti pembangunan, tidak menghalangi pembangunan. Tapi pembangunan seperti apa?” ujar salah satu orator.
Selain kasus anak usaha Pertamina, mahasiswa juga menyinggung soal Danantara, superholding yang dianggap berpotensi tidak transparan.
Sampai berita ini dirilis, pukul 16.34 WIB sore, belum terlihat ada perwakilan dari DPRD Kabupaten Kuningan yang menemui pendemo. (eki)