Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Sudah Tidak Kuat Dengan Kotoran Sapi, Rencana Demo Warga Dihalangi Bupati

KUNINGAN (MASS) –  Sekian lama bertahan dengan limbah kotoran sapi yang dibuang peternak Cipari, akhirnya warga Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur beraksi.

Tadinya mereka akan melakukan aski demo ke Cipari. Namun, rencana aksi mereka itu mendapatkan larang bupati yang kebetulan pada Jumat pagi menghadiri acara sedekah bumi.

“Lihat saja kolam-kolam ikanya pada mati. Begitu tanaman rusak. Kalau musim hujan baunya menyengat sekali. Saya minta pemerintah jangan diam . Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya kepada kuninganmass.com.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lurah Winduherang Aminudin mengaku, selama ini pihak sudah sering koordinasi dengan pihak Kelurahan Cipari. Mereka sendiri sudah menyerah dengan kasus ini. Bahkan, mereka sudah siap untuk di demo.

“Pada saat Pak Bupati hadir di acara Sedekah Bumi saya sampaikan bahwa warga akan melakukan aksi demo ke Cipari. Karena warga sudah tidak tahan dengan limbah dari kotoran sapi,” ucap Aminudin kepada kuninganmass.com Senin (2/10/2017) pagi.

Pada saat itu lanjut dia, bupati melarang dan berjanji pada tahun 2018 akan ada penangan masalah limbah. Semoga masalah ini bisa terealisasi agar warga tidak merasakan dirugikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkan, masalah ini sudah sejak lama selalu dicari solusinya. Namun, pihak Cipari yang menyerah karana solusinya belum didapatkan.

“Mereka janjinya tengah mencari investor untuk mengolah limbah menjadi biogas dan juga pupuk,” tandasnya.

Sekedar informasi menurut salah seorang peternak sapi, dari limbah sapi itu satu hari menghasilkan 25 Kg kotoran. Jumlah di Cipari sendiri lebih dari 3.000 sehingga sudah bisa dibayangkan berapa limbah yang dihasilkan setiap harinya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kebanyakan limbah itu dibuang ke sungai. Hanya ada satu peternak yang mengolah limbah menjadi biogas. (agus)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement