KUNINGAN (MASS) – Menyikapi keluhan para penghuni Pasar Kepuh terhadap rencana revitalisasi, Ketua Komisi II DPRD Yudi Moh Rodi SE mengakui kurang sosialisasi. Kepada kuninganmass.com ia juga menjelaskan sebetulnya bangunan tersebut nanti bukan 2 lantai.
“Intinya kurangnya sosialisasi yang diterima pedagang tentang rencana pembangunnan blok E, F dan R. Yang lebih banyak diterima sosialisasi oleh pedagang mengenai rencana perbaikan drainase dan jalan di Pasar Kepuh,” kata politisi PAN itu Jumat (15/9/2017).
Ia menjelaskan, sebetulnya pembangunan (revitalisasi) ini tidak merubah dan mengurangi hak pedagang sampai tahun sesuai kontraknya. Pembangunan ini gratis atau tidak dipungut biaya ke pedagang.
“Kami akan koordinasi dengan komisi III karena kegiatan ini yang melaksanakannya di Dinas DPrPP untuk menindaklanjuti hasil pertemuan kemarin,” sebutnya ditanya langkah selanjutnya.
Yudi juga meluruskan, bangunan baru itu tidak akan dibangun 2 lantai. Saat ini hanya bagian bawahnya saja dengan kontruksi yang disiapkan untuk 2 lantai.
“Saat ini dibangun pondasi dan dak-nya saja untuk jangka panjang siapa tahu kapan-kapan kalau dibutuhkan 2 lantai tinggal diteruskan pembangunnanya tidak harus ada pembongkaran lagi,” jelas Yudi. (deden)
