KUNINGAN (MASS) – Pada acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno Senin (16/10/2017), Siwindu Maju Kabeh turut diundang. Organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam pengembangan dan pelatihan UMKM warga Kuningan di Jakarta itu diminta untuk memeriahkan Pesta Rakyat di Balai Kota.
“Pasca pelantikan Siwindu Maju Kabeh yang dihadiri langsung kang Sandiaga Uno dan Ketua OkOc Prof Indra Uno, kami diundang oleh kang Sandi melalui pak Mamat Robby untuk ikut mempromosikan produk-produk Kuningan di acara Pasar Rakyat dalam rangka selamatan pelantikan,” ujar Ketua Siwindu Maju Kabeh, Tatang Chaidar, mengawali keterangan persnya.
Bukan hanya Sandi, undangan juga disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang merupakan putra Kabupaten Kuningan. Dengan adanya undangan tersebut, merupakan tanda bahwa pasangan Anies-Sandi tidak melupakan warga Kuningan yang ada di Jakarta.
Tatang mengatakan, salah satu program kerja Anies-Sandi yang fenomenal diantaranya adalah program OkOc, yaitu program yang kedepannya akan memberdayakan UMKM yang ada di Jakarta agar lebih berkembang. Seiring dengan program tersebut, sambungnya, kehadiran Siwindu Maju Kabeh diharapkan akan menjadi jembatan agar warga Kuningan yang ada di Jakarta dapat lebih diperhatikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Warga Kuningan di DKI Jakarta itu sudah cukup dikenal, khususnya di bidang UMKM, pedagang Bubur, Rokok, Indomie, dan nasi, bahkan tidak sedikit juga yang saat ini sebagai PNS di DKI Jakarta. Semoga kedepan warga Kuningan bisa lebih diperhatikan oleh gubernur yang merupakan putra asli Kuningan,” harapnya.
Dengan adanya program OkOc, melalui Siwindu maju Kabeh, diharapkan juga produk-produk asli Kuningan dapat melebarkan sayap pemasaran dan bisa masuk ke wilayah DKI Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta, menyiapkan 2 stand both untuk Siwindu Maju Kabeh mengenalkan produk-produk asli Kuningan, ada peyeum, ketempling, jeniper, jenisa gemblong dan lainnya. Diharapkan kedepan, produk Kuningan bisa dipasarkan di DKI Jakarta,” kata Tatang. (deden)
