Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Siapakah Calon Pendamping Acep?

KUNINGAN (MASS) – Jika kejadian H Acep Purnama MH (calon petahana) direkomendasi oleh DPP PDIP sebagai calon bupati, maka sedikitnya terdapat 6 figur yang berpeluang cukup besar untuk menjadi pendampingnya kelak. Peluang keenam kandidat tersebut berdasarkan rasionalisasi mengacu pada referensi ungkapan Sekjen DPP, Hasto Kristiyanto tempo hari.

Pertama Dede Sembada. Politisi yang kini menjabat wakil bupati ini tak luput dari statement Hasto saat jumpa pers. Bunyinya kurang lebih seperti ini “Bupati dan Wabup dari PDIP yang sedang menjabat diprioritaskan untuk dicalonkan kembali”.

Ditambah lagi dengan penuturannya bahwa PDIP punya opsi untuk mengusung satu paket. Dalam hal ini, peluang Desem (Dede Sembada) sama dengan M Ridho Suganda MSi (Edo) yang juga kandidat dari PDIP. Bedanya, tergantung hasil survey terbaru dan chemistry dengan Acep Purnama. Khusus untuk Ridho, kebesaran nama bapaknya, H Aang Hamid Suganda punya pengaruh tersendiri dalam memuluskan langkahnya baik di internal partai maupun di masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apabila hasil survey popularitas dan elektabilitas memungkinkan PDIP bisa menang maka opsi satu paket bakal diambil. Dengan kata lain, apakah hasil survey antara Desem atau Edo ini mampu mendongkrak hasil survey Acep atau tidak? Nampaknya itu akan jadi pertimbangan penting mengingat isu politik secara nasional belakangan ini kurang berpihak kepada PDIP.

Berikutnya H Yusron Kholid MSi, pituin Kuningan yang kini menjabat sebagai kepala Kemenag Ciamis. Sosok satu ini boleh dikatakan menjadi representasi warga Nahdliyin. Hasto sendiri mengatakan, PDIP siap bekerjasama dengan kekuatan politik lain, termasuk NU (Nahdlatul Ulama). Terlebih Yusron memiliki kedekatan dengan ketua DPP PPP, Romahurmuziy, yang dapat menjadi kendaraannya untuk maju.

Keempat, dr Toto Taufikurohman Kosim. Seorang direktur RSU KMC sekaligus kader yang hendak diusung PKB. Kita tahu bahwa PKB menjadi bagian dari partai pengusung pemerintah. Ini selaras dengan ungkapan Hasto yang mengatakan PDIP siap bekerjasama dengan partai pengusung pemerintah. Apalagi PKB merupakan partai yang dilahirkan dari rahim NU.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk H Dudy Pamuji SE MSi, politisi satu ini menjadi satu-satunya kandidat dari Partai Golkar. Partai Golkar pun menjadi bagian dari partai pengusung pemerintahan Jokowi-JK. Ditunjang oleh jalinan komunikasi politik antara PDIP dan Golkar di tingkatan provinsi yang sudah terbangun. Meski belakangan ini mencuat isu Golkar hendak mengusung Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien, bersama NasDem dan PKB, namun kerjasama PDIP-Golkar sudah terjalin.

Tak terkecuali H Jajat Sudrajat MSi yang kini menjabat kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). Tahun 2018 nanti, birokrat yang akrab disapa Ajat ini masuk usia pensiun. Tentu hal itu menjadi momentum tepat untuk mencalonkan. Cengkramannya ke desa-desa lewat jabatannya sekarang patut diperhitungkan. Diperkuat oleh ungkapan Hasto yang bisa mengambil opsi ketiga yakni kombinasi, dimana pegawai negeri punya kesempatan untuk ikut proses, termasuk purnawirawan TNI/Polri serta tokoh masyarakat.

Sekarang kita tinggal menunggu rekomendasi yang hendak dikeluarkan DPP pada bulan Oktober nanti. Berbagai kemungkinan lain bisa saja terjadi. Dengan kata lain, mungkin saja PDIP dengan figur Acep Purnama berkoalisi dengan partai yang bergabung di Koalisi Umat. Namun rasionalisasinya dianggap kurang mendekati logis. Kecuali jika PDIP ternyata merekomendasi Rana Suparman SSos dan M Ridho Suganda MSi, maka sangat mungkin Acep Purnama ditarik oleh Koalisi Umat atau Poros Tengah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meski Rana dianggap oleh Hasto terikat komitmen pada saat proses menjadi ketua DPRD, namun ia sendiri mengungkapkan pengecualian. Pada pernyataan Hasto terselip kalimat “Harus seijin DPP”. Tafsirnya, Rana pun masih punya peluang untuk diusung jadi calon bupati.***

Penulis: Deden Rijalul Umam (awak kuninganmass.com)     

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement