KUNINGAN (Mass) – Setelah sukses menggelar pasar murah, Rumah Pintar Forum Remaja Indonesia (FERI) resmi dilaunching. Dalam acara yang digelar Kamis (17/8) malam itu, komunitas ini mengundang anak yatim untuk disantuni.
Launching tersebut dilaksanakan di sekretariat Rumah Pintar Feri di Desa/Kecamatan Sindangagung. Tampak 17 anak yatim hadir diberi santunan. Dilanjutkan dengan ramah tamah dengan berbagai unsur pemuda, mahasiswa, dan pemerintah desa dan kecamatan setempat.
Menurut Direktur Eksekutif Rumah Pintar FERI, Tubagus Feri Relasyah, launching rumah pintar itu sengaja dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI. Tujuannya untuk mengambil semangat besar yang tersimpan dalam hari bersejarah tersebut. Dia mengatakan, tanpa adanya proklamasi kemerdekaan 17-8-1945, Indonesia tidak mungkin ada.
“Semangat kemerdekaan ini mudah-mudahan memberikan semangat besar juga bagi Rumah Pintar FERI ini,” tegasnya.
Dia menerangkan, rumah pintar didirikan sebagai wadah generasi muda dan remaja Kuningan untuk berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia. Melalui rumah tersebut, generasi muda Kuningan diajak dan difasilitasi untuk belajar, diskusi, dan memberi solusi terhadap persoalan kehidupan yang terus terjadi di tengah masyarakat. Baik mengenai kebangsaan, keagamaan, dan keindonesiaan.
“Remaja kita sedang dihadapkan pada persoalan besar yang membahayakan. Mulai dari penyalahgunaan narkoba, radikalisme, dan pemahaman kebangsaan yang keliru. Mudah-mudahan Rumah Pintar Feri ini bisa hadir di tengah-tengah ancaman itu dan memberikan solusi konkrit untuk generasi muda harapan bangsa,” harapnya.
Selain menyikapi persoalan remaja dan pemuda, khususnya di Kuningan, Rumah Pintar FERI juga didirikan untuk hadir di tengah persoalan masyarakat. Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, pasar murah digelar di ratusan desa. Karena itu Feri berharap, kedepan pihaknya bisa bergerak melebihi kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Di sini kami tidak hanya membaca, tapi bisa bertukar pengalaman dan berlomba dalam kebaikan,” ucap dia.
Kepala Desa Sindangagung, Rohim Ibrahim, menyambut baik keberadaan rumah pintar tersebut. Dia berharap, keberadaan rumah pintar bisa memberikan layanan dan fasilitas bagi generasi muda Kuningan, khususnya di Desa Sindangagung. Karena itu, sarana dan fasilitas harus tersedia dengan baik supaya setiap bidang garapan generasi muda bisa tersentuh. Baik dalam hal keagamaan, kebangsaan, pendidikan, maupun masalah ekonomi dan pertanian.
“Saya sangat menyambut baik rumah pintar ini. Insyaallah sebagai pemerintah, kami siap membantu lancarnya kegiatan dan program rumah pintar ini,” janji Rohim. (deden)
