KUNINGAN (MASS) – Meski sepakbola Kuningan tengah mati suri, menyusul tidak berlaganya Pesik di Liga III Indonesia. Namun, bukan berarti kegiatan sepakbola padam sama sekali.
Masih banyak pihak yang sangat peduli terhadap pekerkembangan sepakbola Kuningan. Sebagai bukti digelarnya VIK Soccer Championship 2017.
Festival Sepakbola U-10 dan U-12 ini digelar oleh Viking Independent Kuningan di Stadion Mashud Wisnusaputra pada tanggal 17-19 November 2017. Festival dibagi kedalam dua ketogori yakni kategori U-10 diikuti 32 tim dan U-12 diikuti 36 tim.
Mereka datang bukan hanya dari Kuningan tapi juga dari luar kota. Antusiasme yang sangat luar biasa seolah membuktikan bahwa sepakbola tetap menjadi olahraga yang paling digemari.
“Antusias peserta sangat luar biasa untuk ikut diacara yang kali pertama dihelat VIK. Jujur kita sedang belajar untuk menggelar kegiatan ini. Tujuaannya adalah memberikan wadah bagi anak-anak yang memiliki bakat,” ujar Ketua VIK Aris Doray kepada kuninganmass.com Rabu (22/11/2017).
Doray menyebutkan, adapun yang keluar menjadi juara U-10 Putra Mahesa Subang, Benpika Karawang, Ranggajati Cirebon dan Buldoser Ciamia. Sedangkan rincian juara U-12 adalah Galuh Putra Tsm, DK Private Tsm, Star Soccer Kuningan, Bintang Timur Sumedang.
Mereka berhak mendapatkan tropi dan piagam. Agar festival ini berlangsung jujurdalam screening pun panitia ketat dan menjemput ke luar kota untuk screning. Untuk membentuk hasil yang baik maka harus sejak awal berlaku jujur.
“Saya akan terus menggelar berbagai turnamen sepak bola maupun futsal karena bohong besar pemain bintang tidak tercipata dari sebuah turnamen,” jelasnya.
Sekedar informasi Aris Doray adalah salah satu generasi muda Kuningan yang memiliki keinginan untuk memajukan sepakbola. Ia memberikan bukti dengan sering menggelar turnamen futsal dan sepakbola.
“Sepakbola dan futsal bagi saya sudah mendarah daging. Meski banyak tantangan saya kan konsen terus dan yakin akan berhasil,” ujar pria berkacamata ini. (agus)
