KUNINGAN (MASS) – Selain bicara soal prioritas calon incumbent, Sekjen DPP PDIP, Ir Hasto Kristiyanto pun mengeluarkan sinyal terkait nasib Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman SSos. Khususnya dalam konteks Pilkada 2018 di Kuningan nanti.
“Posisi ketua DPC sangat strategis karena merangkap sebagai ketua DPRD. Dalam komitmen ketika proses untuk menjadi ketua DPRD, kalau ada calon lain dari internal partai maka ketua DPRD dilarang mencalonkan, harus seijin DPP,” ungkap Hasto di Grage Sangkan Hotel SPA, Sabtu (16/9/2017).
Kalau sudah tidak ada calon dari internal, imbuhnya, ruang bagi ketua DPRD baru dibuka untuk dapat dicalonkan. Menurut Hasto, itu peraturan partai. Sedangkan untuk nasib M Ridho Suganda MSi (balon lain dari PDIP), tidak dibahas secara spesifik olehnya.
Terkait rencana koalisi yang jadi salah satu alternatif, partainya siap bekerjasama dengan kekuatan politik yang lain. PDIP juga, sambung Hasto, akan menempatkan Pilkada di Kuningan dalam satu nafas dengan seluruh pilkada di Jabar sebanyak 16 daerah dan 1 pilgub.
“Pak TB Hasanudin (ketua DPD Jabar) sudah membangun dialog. Sudah bertemu dengan Golkar, Hanura, dan partai-partai yang punya komitmen dalam mendorong keberhasilan pemerintahan Jokowi. Dialog terus dilakukan,” ungkapnya.
Hasto mengatakan, pihaknya memberi kewenangan kepada DPD Jabar untuk terus menggalang kerjasama dengan partai lain sesama parpol pengusung pemerintah. (deden)
