Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Muncul Poros Tengah, Duet Momon-Toto

KUNINGAN (MASS) – Pertarungan Pilkada 2018 nanti nampaknya bakal sengit. Sebab pasca deklarasi dr Toto Taufikurohman sebagai calon dari PKB, diprediksikan PPP dan NasDem akan bersatu membuat poros baru.

Jika terjadi maka tiga parpol tersebut sudah mempunyai porsi untuk mengusung pasangan calon. Sebab jumlah kursinya 11 melebihi batas ketentuan minimal 10 kursi. Ketika PDIP mengusung satu paket atau berkoalisi dengan Golkar, dan sudah ada juga Koalisi Umat, maka tiga parpol ini menjadi poros tengah.

Untuk figur tinggal dirembugkan setelah ada kesepakatan koalisi. Wacana yang mencuat yaitu duet H Momon Rochmana dengan dr Toto Taufikurohman. Duet tersebut dinilai akan menjadi satria piningit dengan kekuatan yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketua DPD Partai NasDem Kuningan, Eka Sugiarto mengakui, poros baru tersebut bisa saja terjadi. Untuk figur yang hendak dipasangkan mesti menunggu koalisi terbentuk terlebih dulu. Jika sudah punya porsi untuk mengusung, baru melangkah pada rembugan siapa yang nanti akan diusung.

“Dokter Toto bisa saja kita usung kalau koalisi sudah sepakat, meskipun sekarang sudah ber KTA PKB. Tinggal nanti pasangan dengan siapa,” ujar Eka.

Namun sejauh ini partainya belum bersikap. Komunikasi politik masih terus berjalan dengan sejumlah partai. Baik itu dengan Partai Golkar, PKB, PPP, bahkan PDIP.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sambil komunikasi dilakukan kami menunggu sikap atau upaya yang sedang dilakukan DPP dan DPW. Itu biar sejalan karena pilbup akan serentak dengan pilgub. Jangan sampai berbeda, nanti sulit kampanyenya,” jelas Eka.

Kemungkinannya, imbuh mantan direktur PD BPR Kuningan tersebut, ada tiga. Bisa berkoalisi dengan PKB dan PPP sehingga jadi pengusung. Bisa pula koalisi dengan Golkar yang juga memenuhi porsi pengusung.

“Apalagi dengan PDIP yang sudah memenuhi. Tanpa koalisi pun sudah bisa mengusung. Jadi kita masih terus melakukan komunikasi politik,” pungkasnya. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

 

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement