Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Misteri Waduk Darma Sebelum Ada Korban Tenggelam

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma itu ikon Kabupaten Kuningan. Dibalik keindahannya ternyata waduk yang dibangun tahun 1960-an dan menenggelamkan 9 desa itu banyak menyimpan misteri, termasuk sebelum tenggelamnya Toto.

Dalam beberapa hari terakhir ini para nelayan yang ada di Waduk Darma selalu mendapatkan tangkapan ikan yang berlimpah. Ikan nila yang biasa sulit didapat begitu mudah ditangkap.

Ikan nila yang berhasil ditangkap berukuran besar dengan berat 1,5 Kg hingga 2 Kg. Bahkan, puncaknya salah satu nelayan berhasil menangkap ikan berukusan besar dengan berat 70 Kg.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Entah ada hubungan atau tidak setelah kejadian itu maka ditemukan ada mayat. Ternyata isyarat itu sudah ditangkap oleh warga sekitar baik para nelayan dan para tokoh.

“Nyaris setiap tahun selalu ada yang meninggal di waduk dan isyaratnya selalu seperti itu,” ujar Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Perairan Umum Jawa Barat Umar Hidayat kepada kuninganmass.com, Senin malam (2/10/2017).

Umar yang merupakan mantan Kades Jagara menyebutkan, ada tiga tanda-tanda ketika ada “korban” di waduk, yang pertama nelayan selalu mendapatkan tangkapan berlimpah. Lalu, ikan yang ditangkap tidak pernah ditebar dan berukuran besar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ikan nila itu pada bulan biasa sulit didapat, kalau pun ada ukurannya kecil. Dan yang tanda-tanda yang terakir adalah berhasil ditangkap ikan berukuran besar,” tandas Umar.

Pada tahun 2016 juga terjadi seperti itu, dimana waduk darma dipenuhi dengan tutut. Saking banyaknya tutut bisa dipasok ke berbagai daerah. Padahal tutut itu tidak pernah ditebar sama sekali. Bukan hanya tutut tapi juga kerang atau kijing.

Umar menerangkan, dari ratusan orang yang pernah tenggelam kebanyakan adalah warga diluar Darma.  Meski pada dua tahun terakir ini warga Desa Paningggaran dan Sakerta Timur.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pernyataan Umar, dibenarkan oleh Kades Jagara Nana Sutriana. Menurutnya, apa yang selama ini ditunjukan merupakan siloka dari Waduk Darma.

“Iya tanda-tandanya selalu seperti itu. Saya bukan percaya tapi memang sebelum ada yang tenggelam awalnya hasil tanggkapan berlimpah,” ucap Nana.

Sekedar informasi Waduk Darma menempati areal seluas ± 425 ha. Selain  dikelilingi oleh bukit dan lembah serta pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk sehingga menjadi tujuann wisata.  Sementara kapasitas genangan air maksimal ± 39.000.000 M3. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

 

 

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement