KUNINGAN (Mass) – Salah seorang warga Subang Kuningan yang kini kuliah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Eki Nurhuda, menimba ilmu dari KKN yang diikutinya. Selain mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di masyarakat, ia pun turut memperkaya keterampilan untuk diterapkan di tempat tinggalnya nanti.
“Kebetulan sekarang ini kita lagi KKN di Desa Gebangudik Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Kita aplikasikan ilmu yang telah timba di kelas dengan terjun langsung ke masyarakat. Nah, kebetulan kami menggelar penyuluhan kebun gizi di tempat KKN,” tutur Eki Nurhuda, yang kebetulan ketua kelompok 14 KKN di desa tersebut.
Penyuluhan kebun gizi dihadiri oleh puluhan warga di Aula Balai Desa Gebangudik. Pamateri yang dihadirkan yaitu dari petani Hidroponik Cirebon. Eki menyebut pemateri itu dengan sebutan tante Vivi. Selain bertujuan untuk memperluas wawasan dan keterampilan masyarakat, Eki juga banyak menimba ilmu dari penyuluhan tersebut.
“Tante Vivi ini menjelaskan macam-macam teknik menanam secara hidroponik yang memanfaatkan lahan sempit sebagai kebun. Mulai dari menjelaskan mengenai alat dan bahan yang digunakan pada teknik hidroponik seperti rock wool, nutrisi dan lainnya serta menjelaskan langkahnya seperti penyemaian bibit, pemberian nutrisi dan pemindahan pada media sterofom,” papar Eki.
Pria yang juga aktivis IMK (Ikatan Mahasiswa Kuningan) wilayah Cirebon itu melanjutkan, pemateri tersebut menjelaskan pula tentang hama yang sering mengganggu tanaman dan cara menanggulanginya. Bahkan pada akhir materi, peserta yang kebanyakan ibu-ibu diajak praktek langsung.
“Penyuluhannya diakhiri dengan mempraktekkan secara langsung langkah pembuatam hidroponik bersama ibu-ibu, dimulai dari pemotongan dan pembahasan rock wool dan penanaman bibit pada rock wool sebagai langkah awal,” kata Eki.
Pihaknya bersyukur, banyak kegiatan yang dilaksanakan kelompoknya pada KKN tersebut. Bahkan Minggu tadi telah diresmikan Saung Sampah dalam upaya menanggulangi sampah di desa. Bagi Eki, KKN yang diikutinya tak menemui kendala lantaran sedikit banyak sudah terlatih pada kegiatan baksos yang digelar IMK. (deden)
