Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

HMI Cabang Kuningan Mekarkan Komisariat

KUNINGAN (MASS) – HMI Cabang Kuningan mengadakan Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca) dengan mengangangkat tema Regenerasi Intelektual HMI di Tengah Persoalan Umat yang Multi Dimensi. Sedikitnya 50 orang jadi peserta yang didominasi mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan. Selebihnya dari berbagai kampus yang ada di Kuningan lainnya seperti UNIKU, STIKKU dan UNISA.

Acara yang dibuka Langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Kuningan Arip Samsul Aripin itu dipusatkan di aula kampus STKIP Muhammadiyah lantai tiga Jumat (20/10/2017). Nurjaman selaku ketua pelaksana memaparkan tujuan Maperca ini agar mahasiswa menjadikan organisasi HMI sebagai wadah untuk mengaktualisasikan intelektualitasnya guna menyikapi berbagai persoalan umat yang multi dimensi.

Arip selaku ketua cabang dalam sambutannya menyampaikan persoalan negeri ini memang multi dimensi. Persoalan politik yang jelas terpolarisasi kubu A dan B yang terlihat kekanak-kanakan, saling hujat dan salang menjatuhkan, saling lapor melaporkan. Tak jelasnya arah pembangunan baik pusat maupun daerah, setiap ganti rezim seolah-olah menegasikan program-program rezim sebelumnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Persoalan ekonomi yang hidupnya dibawah garis kemiskinan masih banyak, pendapatan per kapita masih rendah (4.200 dolar AS) malah, kalau di daerah lebih kurang. Jarak antara yang kaya dan miskin semakin melebar, IPM yang rendah. Belum lagi persoalan krisis kepemimpinan sebagaimana yang dinyatakan Sosiolog, Thamrin F. Tamagola. Serta masih banyak lagi persoalan lainnya, oleh karena itu kita sebagai mahasiswa sudah semestinya memikirkan berbagai persoalan negeri ini,” tandasnya.

Arip juga mengatakan,  penyelenggaraan Maperca ini tanpa intervensi pengurus cabang. kegiatan tersebut murni dikelola oleh kader-kader HMI yang ada di STKIP Muhammadiyah Kuningan dari mulai administrasi sampai mobilisasi massa. Maka dari itu baik secara kuantitas maupun kualitas STKIP Muhammadiyah sudah layak untuk dibentuk Komisariat.

Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh Nanan Abdul Manan M,Pd., dosen tetap STKIP Muhammadiyah. Ia mengajak kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa STKIP Muhammadiyah untuk mengeksplorkan diri lewat berorganisasi guna mengembangkan berpikir lebih kritis dan kreatif, serta lebih terasah dan terarahnya kemampuan dalam kepemimpinannya maupu manajerial dirinya. Lebih penting lagi menambah wawasan tentang keislaman dan kebangsaan melalui HMI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Di HMI bukan hanya sekedar berorganisasi, malahan HMI sebagai kampus kedua bagi saya dalam mengembangkan diri, sehingga alhamdulillah saya bisa seperti sekarang ini,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Kang Nanan itu.

Nanan sekaligus sebagai keynote speaker dalam acara tersebut memaparkan juga terdapat 2 esensi utama dalam Maperca HMI. Pertama, pengenalan secara fisik dan komunikasi antar peserta. Mereka dapat berkenalan satu sama lain dengan latar belakang yang beragam, sehingga mereka akan belajar memahami keragaman sosial pada tingkat mahasiswa.

Kedua, pengenalan sistem pembelajaran berorganisasi. Pengenalan ini berkaitan dengan pola pembelajaran maupun tahapan karir berorganisasi. Oleh karena itu calon anggota dapat mengetahui dan memahami urgensi berorganisasi yang dapat menyokong kemajuan akademik mereka di perguruan tinggi. Karena esensi berorganisasi di tingkat perguruan tinggi adalah kegiatan ekstra yang dapat mendukung wawasan akademik dan sosial bagi mahasiswa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jadi tidak ada alasan bahwa organisasi ekstra mengganggu prestasi akademik mahasiswa. Justru dengan aktifnya mahasiswa di organisasi akan mendukung kegiatan akademik dan proses kedewasaan sosial akan mengalami akselerasi,” ungkapnya. (deden)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement