Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Gerakan Dudy Pamuji Dinilai Selaras dengan Visi Daerah

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPD Partai Golkar Kuningan H Yudi Budiana SH menegaskan, gerakan yang tengah dilakukan calon bupati/wabup H Dudy Pamuji SE MSi sudah tepat. Menurut mantan pimpinan DPRD Kuningan ini, gerakan tersebut selaras dengan Visi Kabupaten Kuningan.

“Secara tak sadar saya ulas kembali Visi Kuningan sesuai sesuai RPJPD (rencana pembangunan jangka panjang daerah) Kuningan 2008-2027,” tutur Yudi saat menyampaikan sambutan dalam pelatihan kewirausahaan di Ciawigebang baru-baru ini (8/10/2017).

Dari dokumen resmi yang dibuat sewaktu dirinya masih duduk di DPRD itu, jelas disebutkan visi daerahnya adalah ‘Dengan Iman dan Taqwa Kuningan sebagai Kabupaten Agropolitan dan Wisata Termaju di Jawa Barat Tahun 2027’. Di satu sisi RPJPD ini tentu harus menjadi acuan bagi RPJMD yang disusun per 5 tahun sesuai dengan periodisasi kepemimpinan bupati/wakil bupati.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Nah, jika kita lebih jeli dan serius mengkaji rumusan visi tersebut, subhanallah ternyata profil dan figur pak H Dudy Pamuji SE MSi ini secara kebetulan sangat pas dengan 3 kata kunci yang ada di rumusan visi tersebut. Ketiga kata kunci itu adalah 1) Iman dan Taqwa, 2) Agropolitan, dan 3) Wisata,” paparnya.

Untuk iman dan taqwa, Dudy saat ini sebagai Ketua Yayasan ITUS yang memiliki lembaga pendidikan setingkat SMP dan SMA yang sudah sangat dikenal sebagai sekolah dengan bobot muatan IMTAQ nya yang lebih besar. Ada integrasi antara IMTAQ dan IPTEK di ITUS yang memosisikan citra ITUS sebagai sekolah berbasis agama dan siswanya dari berbagai daerah di Indonesia.

“Artinya pak Dudy setidaknya memiliki pengalaman yang cukup banyak bagaimana mengejawantahkan spirit IMTAQ ini dalam pembangunan Kuningan ke depan,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kedua, lanjut Yudi, untuk agropolitan yang artinya Kota Pertanian. Ini juga searah dengan concern Dudy dalam bidang pertanian. Pihaknya bersyukur Tim Relawan juga sudah menggagasnya dalam bentuk GEMPITA (Gerakan Masyarakat Peduli Pertanian).

Dudy dinilai sudah berbuat konkret harus seperti apa sektor pertanian ini diberdayakan. Panen labu di Mandirancan, dilanjutkan dengan pemanfaaatan lahan pekarangan oleh Kelompok Wanita Tani di Sindangagung. Sebentar lagi akan ada konsep pemberdayaan petani jagung di Cimahi yang merupakan bukti bahwa Dudy menaruh perhatian besar dalam bidang pertanian.

“Dan catat ini semua dibiayai sendiri, tidak menggunakan dana APBD. Inilah yang disebut komitmen,” tegasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terakhir, tambah Yudi, kata kunci wisata. Sebagaimana diketahui bersama bahwa Dudy juga pemilik objek wisata Sidomba. Yudi mengatakan, harus diakui dulu kaki gunung Ciremai itu hanya hutan belantara saja. Berkat kepiawaian dan jiwa entrepreneurnya Dudy berhasil menyulap Desa Peusing menjadi salah satu Desa Wisata.

“Di sana ada sekitar 20 hektar areal yang disulap menjadi kawasan wisata ekologis (ekowisata) dan saat ini menjadi tempat perkemahan paling representatif di wilayah Ciayumajakuning dan bahkan Jawa Tengah bagian barat yang memanfaatkan Sidomba sebagai tempat perkemahan,” kata Yudi.

Tentu menurut dia, hal ini berkontribusi juga terhadap peningkatan retribusi dan pajak daerah Kabupaten Kuningan. Artinya, Dudy berpengalaman dalam mengelola sektor pariwisata daerah. Padahal semua tahu bahwa Kuningan kaya akan destinasi wisata dan ke depan Dudy punya konsep pengembangan pariwisata Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Karena itu, saya sangat apresiatif sekali terhadap Tim Relawan Dudy Pamuji yang dipimpin oleh pak Asep ini karena ternyata beliau bisa mengaktualisasikan potensi yang dimiliki pak Dudy ini dengan gerakan-gerakan yang inovatif,” ucapnya.

GAPURA sebagai Gerakan Pemuda Juara Wirausaha tentu ini sebagai pilar utama spirit yang harus dibangun dalam rangka pembangunan berbasis desa. GEMPITA sebagai Gerakan Masyarakat Peduli Pertanian sebagai salah satu upaya merangsang anak muda agar cinta pertanian karena bagaimana pun Kuningan memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan sektor ini.

“Dan satu lagi GRAPPARI (Gerakan Pemuda Peduli Pariwisata) yang nanti bentuk kegiatannya akan dilaunching bulan November 2017 ini. Jadi pas banget konsep ‘branding’ nya,” pungkas Yudi. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement