Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Duet Acep-Toto Direspon Warga Kuningan Timur

KUNINGAN (Mass) – Setelah sebelumnya dipasangkan dengan figur dari Golkar, kini H Acep Purnama MH digadang-gadang pantas untuk berduet dengan dr Toto Taufikurohman Kosim, direktur RSU KMC. Bagi beberapa kalangan duet Acep-Toto bakal menjadi pasangan ideal.

“Kalau menurut saya, pak Acep akan tetap mencalonkan, baik direkomendasi oleh PDIP ataupun tidak. Dan duet Acep-Toto itu saya nilai bisa menjadi pasangan ideal,” ujar seorang pemerhati sosial politik, Rudi Komaruddin SH, Selasa (22/8).

Kalau ternyata Acep direkom PDIP, imbuhnya, maka Toto bisa maju dari PKB. Di level pusat, menurut Rudi, koalisi PDIP dan PKB tidak akan menemui kendala berarti. Begitu juga ketika tidak direkomendasi PDIP, calon petahana ini bisa berangkat dari partai lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“PKB kan sudah ada 5 kursi. Tinggal berkoalisi dengan partai pemilik 5 kursi lagi, atau gabungan 2 parpol, untuk mengusung pak Acep. Jadilah pasangan yang bisa didaftarkan ke KPU,” ucap Rudi.

Pemuda asal Kalimanggis ini melanjutkan, dari sisi teritorial kewilayahan pun, duet Acep-Toto saling melengkapi. Acep menjadi representasi wilayah barat, sedangkan Toto dari wilayah timur. Sebagai bagian dari warga wilayah timur, Rudi mengakui tingginya popularitas Toto saat ini.

“Nama dr Toto di wilayah timur itu sudah bagus. Gerakan pengobatan gratis yang gencar dilakukan SDT (Sadulur Dokter Toto) mampu mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya selama ini,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dia mendengar, hasil survey sementara tingkat popularitas dan elektabilitas Acep menempati urutan tertinggi. Begitu pula dengan Toto, terbilang tinggi meski masih di bawah Acep. Untuk itu, duet Acep-Toto diyakini oleh Rudi akan mampu menggetarkan lawan.

“Perpaduan yang mantap saya kira apabila pasangan Acep-Toto terjadi. Persaingannya akan sangat ketat kalau nanti ada 3 pasangan calon, atau pun 4 pasangan calon,” pungkasnya. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement