KUNINGAN (MASS) – Tingginya angka pengangguran di Kuningan jadi perhatian serius bakal calon bupati dari Partai Golkar, H Dudy Pamuji SE MSi. Tak heran jika tokoh satu ini menggulirkan program GAPURA (Gerakan Pemuda Juara Wirausaha).
Ketua TRENDY (Tim Relawan Dudy Pamuji), Asep Sufyan memaparkan latar belakang dan rasionalisasi kenapa Dudy Pamuji memiliki concern dan atensi yang serius terhadap problem tingginya angka pengangguran di Kabupaten Kuningan.
“Ini berdasarkan data survei ekonomi daerah tahun 2016 dan hal ini diperkuat dengan hasil survei internal bahwa salah satu problem yang dipersepsikan publik perlu segera mendapatkan perhatian adalah sulitnya lapangan kerja di Kuningan,” ungkapnya, Selasa (26/9/2017).
Dari situ, imbuh Asep, Dudy Pamuji bersama timnya melakukan brainstorming kira-kira gagasan inovatif apa yang bisa ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut. Kemudian, disepakati salah satunya program GAPURA.
Di sejumlah kecamatan, pelatihan wirausaha yang dibungkus GAPURA digulirkan. Belum lama ini dilaksanakan di Bale Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin. Pemuda yang mengikutinya sebanyak 68 orang dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan Cibingbin dan Cibeureum. Antusiasme peserta tampak terlihat sejak registrasi sampai sesi tanya jawab dengan instruktur pelatihan.
“Program ini juga ditujukan untuk merangsang kreativitas anak-anak muda Kuningan terutama terkait ide bisnis yang pada akhir Oktober atau pertengahan November ini akan kita berikan bantuan permodalannya. Dari 5 kali kegiatan yang sudah kami laksanakan alhamdulillah kini sudah terkumpul 10 proposal bisnis yang murni digagas anak-anak muda Kuningan,” terang Asep.
Pelatihan berlangsung selama 2 jam dan di akhir sesi tampak 3 orang peserta yang memberikan pertanyaan dan umpan baliknya. Salah seorang peserta menegaskan bahwa dirinya sangat apresiatif dengan kegiatan yang dilaksanakan Dudy Pamuji beserta tim relawannya.
“Saya baru kali ini mendapatkan pencerahan walaupun sangat singkat namun sangat mengena dan bermakna bagi saya. Sudah saatnya pemerintah daerah juga melakukan hal yang sama bahkan bisa lebih banyak dari saat ini,” kata salah satu peserta. Ia melanjutkan, dengan kegiatan ini maka ada bobot edukasi yang dirasakan. Ia justru merasa semakin tertantang bagaimana memulai karir sebagai wirausahawan.
“Pokoknya saya senang sekali dan saya bersama kawan-kawan secepatnya akan membuat proposal bisnisnya,” ucap dia.
Sementara itu, dalam penyampaian materi pengantarnya, Dudy Pamuji mengajak anak-anak muda di Cibingbin dan Cibeureum untuk mengesampingkan rasa gengsi ketika akan memulai wirausaha. (deden)
