Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Anggota IMK Wakili Indonesia ke Thailand

KUNINGAN (Mass) – Salah seorang anggota IMK (Ikatan Mahasiswa Kuningan) Wilayah Cirebon, Apif Rahman Hakim, terpilih mewakili Indonesia dalam mengikuti kegiatan 4-H (Head, Heart, Hand and Health) SUMMER CAMP Thailand.

Acara yang dihadiri oleh 18 negara termasuk negara ASIA yakni Pakistan, India, Nepal, Jepang, Mongolia, Bhutan  dan Korea Selatan. Acara tersebut diselenggarakan oleh DOAE (Department Of Agriculture Extension) Ministry of Agriculture and Coperatives, Thailand.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 minggu dari tanggal 28 Juni-4 Juli 2017. Pelaksanaannya di 2 provinsi, yakni Provinsi Samut Sakhon dan Provinsi Nakhon Pathon, Thailand,” sebut Apif sepulang dari Thailand, Rabu (8/8).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selama di Thailand, dirinya mengikuti beberapa seminar dengan beberapa narasumber. Diantaranya Mr. Shomcai Direktur Utama DOAE (Department Of Agriculture Extensions), dr. Mr. Baek RDA (Rural Development Administration) Korea Selatan, dan Mr Alfredo dari Kementrian Pertanian Filipina.

“Selain itu pula saya beserta peserta yang lainnya turun langsung ke lapangan melihat proses pertanian, peternakan dan teknologi pangan,” tuturnya.

Dalam agenda tersebut ada beberapa materi yang telah dibahas dan disepakati oleh beberapa negara di ASIA. Sebuah permasalahan yang sama bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan di ASIA. Para pemuda setelah lulus SMA/Perguruan tinggi mereka merantau untuk mencari pendapatan yang besar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Lalu akhirnya mereka meninggalkan desa, padahal kebutuhan pangan di dunia ini dari tahun ke tahun semakin meningkat,” ungkap Apif.

Tujuan diadakannya 4-H SUMMER CAMP di Thailand ini agar generasi muda berpikir tentang bagaimana untuk menyelamatkan dunia ini. Ini seiring dengan populasi di dunia yang akan meningkat kurang lebih 9,9 milyar di tahun 2050. Itu berarti naik sekitar 33% dari 7,4 milyar sekarang.

“Konsumsi pangan per kapita juga bertumbuh dengan pesat, menuntut 60% lebih kebutuhan Pangan harus diproduksi di tahun 2050. Itu berarti dunia kita membutuhkan Pangan lebih pada masa yang akan datang,” sebut Apif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tujuan lainnya, tambah dia, meningkatkan pemahaman anak muda tentang demokrasi, hak dan tanggung jawab masyarakat serta meningkatkan komitmen untuk terlibat dalam masyarakat, pelayanan dan kepemimpinan.

Sepulang dari Thailand, Apif terpilih kembali untuk berangkat ke Korea Selatan dan Kanada, beserta anggota 4-H Indonesia lainnya. Rencananya dalam beberapa bulan kedepan.

“Saya akan ditugaskan kembali berangkat ke Korea Selatan dan Kanada untuk memperdalam ilmu serta praktek yang lebih banyak mengenai Tekhnologi Pangan Dunia,” kata Apif. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement