Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Ajak Petugas Kebersihan, Ahmad Syaikhu Makan Nasi Uduk di Emperan Jalan

KUNINGAN (MASS) – Dalam kunjungannya ke Kuningan akhir pekan kemarin (24/9/2017), Bakal Calon Wakil Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu tidak menunjukkan kemewahan. Untuk mengisi perutnya yang keroncongan pada malam hari, wakil walikota Bekasi ini justru cukup memesan nasi uduk di emperan Jalan Siliwangi.

Saat itu, Ketua DPW PKS Jabar itu mengajak para petugas kebersihan untuk makan bersama. Tampak Ketua DPD PKS Kuningan, Agus Budiman ikut mendampingi. Obrolan ringan menghiasi acara dinner elit politik partai bulan sabit kembar dan padi emas itu.

“Tadi kita baru saja dari masjid jami Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya. Sholat berjamaah sekaligus peringatan Tahun Baru Islam. Kebetulan ustadz Syaikhu memberikan tausiyah tahun baru di sana,” tutur Agus Budiman.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketika masuk waktu Isya, Syaikhu dipercaya untuk menjadi imam sholat. Agus tidak menyangka banyak jamaah yang berkomentar positif. “Kata mereka, bacaannya merdu dan syahdu. Tajwid dan makhorijul hurufnya tartil,” ujar Agus.

Sebelum ke Cikaso, Syaikhu melakukan konsolidasi partai di Aula Sabilulungan DPD PKS Kuningan, Jl Ir H Juanda Minggu sore. Jajaran pengurus DPD, DPC dan Ranting hadir. Mereka siap memenangkan Syaikhu yang akan mendampingi Bakal Calon Gubernur, Dedi Mizwar.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan mesin partai di daerah untuk bekerja dalam pemenangan pemilihan gubernur dan pilkada di daerah,” terang Ahmad Syaikhu kepada awak media di sela-sela konsolidasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihaknya bersyukur, mesin partai yang ada di daerah-daerah telah siap bekerja untuk menghadapi Pilgub dan Pilkada 2018 mendatang. Politisi kelahiran Ciledug Cirebon itu berharap wilayah Ciayumajakuning menjadi lumbung suara bagi pemenangan dirinya.

“Untuk urusan konstelasi politik dan koalisi kita serahkan sepenuhnya kepada DPP. Yang penting sekarang kita bekerja di tatanan grass root dan DPD-DPD inilah kuncinya untuk dapat memenangkan Pilgub dan Pilbup mendatang,” tandasnya.

Dia mengakui, pasangan Demiz-Syaikhu sempat diterpa isu pencabutan usungan dari Partai Gerindra. Tapi sekarang sudah klir lewat bangunan komunikasi politik lanjutan antara PKS dan partai berlambang kepala burung garuda itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Waktu itu ada keputusan sepihak dari DPD Partai Gerindra Jabar. Tapi sekarang sudah klir. Seperti yang saya bilang tadi, dinamika politik diantara partai kami dan Gerindra diserahkan sepenuhnya ke DPP baik PKS sendiri maupun Gerindra,” pungkas Syaikhu. (deden)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement