KUNINGAN (MASS) – H Acep Purnama dan Dede Sembada sebagai calon petahana atau incumbent mengakui dipanggil DPP PDIP Jumat (6/10/2017). Keduanya diberikan gambaran kaitan dengan rekomendasi untuk calon bupati/wabup di Kuningan.
“Itu mah baru penjelasan sementara. Belum jadi. Hanya gambarannya seperti itu. Belum belum belum,” elak Acep Purnama kala dikonfirmasi soal kabar paket Acep-Desem, sekitar pukul 21.30 WIB.
Kendati demikian dirinya mengakui telah dipanggil DPP. Saat dihubungi via sambungan seluler, orang nomor satu di kota kuda ini sedang dalam perjalanan pulang.
“Iya saya dipanggil. Saya hadir. DPP menjelaskan. Saya juga dengan pak Dede (Dede Sembada). Dijelaskan semuanya,” tutur Acep.
Dari penjelasan DPP, imbuh Acep, intinya mengarah pada rencana untuk melanjutkan petahana. Namun rekomendasi belum dikeluarkan oleh DPP.
“Mungkin nanti dalam satu, dua, tiga hari, atau satu minggu (mendatang). Baru setelah rekomendasi ada, baru kita yakin,” ucapnya.
Dari empat balon yang masuk penyaringan, rupanya hanya dua orang saja yang dipanggil DPP. Itu dibenarkan oleh Acep saat ditanyakan oleh portal ini.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, Dede Sembada pun sempat dikonfirmasi. Dari sambungan seluler ia terdengar mengelak pula menanggapi kabar tersebut meski sambil tertawa.
“Betul baru pulang dari Jakarta. Sekarang masih di Jalan. Ya mugi-mugi bae, mohon doa restunya saja,” kata Desem.
Disinggung rekomendasi tertulisnya, ia menjawab belum. Senada dengan pengakuan Acep, Desem menegaskan, penjelasan DPP mengarah pada rencana mempertahankan incumbent.
“Hanya arahnya saja incumbent ini akan dipertahankan. Mungkin itu saja sih. Tapi nanti kalau SK kepegang, baru pasti. Mohon doa restunya saja,” ungkapnya. (deden)
