KUNINGAN (MASS) – Pada saat digelar acara bertajuk ‘Konsolidasi Internal Partai’ di Grage Sangkan Hotel Sabtu (16/9/2017) sore, justru 7 pengurus PAC berada di tempat lain. Mereka berkumpul di kediaman salah seorang ketua PAC, Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan.
Ketujuh PAC tersebut antara lain PAC Kuningan, Cigugur, Cibingbin, Cibeureum, Ciwaru, Karangkancana dan Cilebak. Meski dihadiri Sekjen DPP, Ir Hasto Kristiyanto, mereka memilih untuk tidak berangkat.
“Kami tidak ke Grage bukan tak patuh undangan. Tapi kami berikan pengertian kepada DPC bahwa kinerjanya selama ini kami anggap tidak menyentuh PAC,” kata Runedi dari PAC Cibeureum.
Pada pemilu 2009 lalu, PDIP di dapil 4 sebanyak 4 kursi. Sekarang turun jadi 2 kursi, dan 2 anggota dewannya dianggap tidak melakukan langkah positif supaya terjadi lonjakan suara partai ke depan lebih besar.
“Kami PAC juga punya keinginan gimana ke depan partai dan masyarakat. Termasuk menghadapi Pilkada 2018, kami khawatir ketika dipaksakan satu paket, akan berat. Meskipun ada figur yang popularitas dan elektabilitasnya mendukung,” ucapnya.
Belajar dari pilkada serentak Februari 2017, lanjut Runedi, calon dari PDIP banyak yang tumbang. Padahal calon tersebut jelas ketokohannya. Ini karena isu politik saat ini kurang berpihak kepada PDIP.
“Jadi di Kuningan jangan sampai terjadi seperti itu,” pinta dia.
Erik dari PAC Ciwaru dan Mamat dari PAC Karangkancana mengutarakan pernyataan senada. Mereka tidak setuju jika dipaksakan satu paket. Meski berkoalisi dengan partai mana pun yang penting berpeluang besar memenangkan pilkada.
“Awalnya dulu kami optimis satu paket. Tapi ketika dengan adanya sikap DPC kala berkunjung ke wilayah kami tak ada konfirmasi, kami jadi bertanya, apa sih kemauan ketua DPC?,” kata Mamat dari Karangkancana.
Selama ini, dia menilai program DPC tidak jalan. Meski PAC lain mungkin menghadiri acara di Grage, Mamat berkeyakinan mereka punya unek-unek yang sama. Hanya saja kemungkinan merasa tidak enak jika tidak hadir.
Soni dari PAC Cibingbin pun mengungkapkan hal yang seirama. Begitu pula dari PAC Cigugur, Komardani dan juga dari PAC Kuningan, Nana C Indrayana.
“Musran belum semua. KTAnisasi juga belum tuntas. Pas ada even di Grage, terkesan cari muka berhubung ada pak Hasto. Baru sekarang tuh DPC mengundang PAC secara keseluruhan,” ketus Komardani.
Nana C Indrayana selaku ketua PAC Kuningan mengatakan, selama ini PAC belum dikasih program apapun. Ketika musran telah dilaksanakan, tapi kemudian ranting tidak diberdayakan. (deden)
