KUNINGAN (Mass)- Mulai hari Selasa (2/5/2017) sebanyak 19.919 siswa SMP, SMP Terbuka, MTs, dan Paket B yang tersebar di 150 sekolah mengikuti ujian nasional. Pada tahun ini ujian dibagi kedalam dua bagian yakni UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil).
Dari sebanyak 150-an sekolah baru ada 20 sekolah yang menggelar UNBK. Sisanya masih UNKP alias ujian manual.
Menurut Panitia UN tingkat Kabupaten H Dedi Supardi MPd menyebutkan, 20 sekolah yang menggelar UNBK adalah 17 SMP dan 3 MTs. Adapun peserta UNBK SMP peserta 3.823 dan MTs 664 orang.
“Yang 20 sekolah itu juga gabung karen afasilitas komputer dan server tidak mecukupi. Idealnnya tiap sekolah memiliki jumlah komputer dengan perbandingan jumlah peserta UN dibagi 60 anak (karen hitungan 3 sesi dengan tiap ruang per sesi 20 anak),” ujar Dedi kepada kuninganmass.com, Selasa (2/5/2017).
Sementara jumlah Peserta UNKP SMP 9.119, SMPT 175, MTS 5.709 dan Paket B 429. Mereka mengikuti hingga Selasa depan karena pada Jumat dan Sabtu diliburkan ujian.
“Dari laporan pada hari pertama untuk UNBK di MTs Khusnul Khotimah ada gangguan jaringan. Kami belum mendapatkan laporan hingga sore. Diluar itu semua berjalan lancar,” ucap pria yang menjabat Sekertaris Pendikbud Kuningan itu.
Mantan Ketua PGRI Kabupaten Kuningan itu menyebutkan, untuk mengatisipasi ganguan khususnya UNBK, pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak PLN dan Telkom. Isinya lanjut dia, meminta ada jaminan tidak ada ganguan.
“UNBK itu dari jam 7.30 WIB hingga sore karena ada tiga sesi. Sedangkan UNPK dari jam 10.30 WIB hingga jam 12.00 karena hari pertama hanya satu mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, pelaksanna ujian di SMPN 2 Cidahu berjalan lancar. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMPN 2 Cidahu Subagio MPd. (agus)