KUNINGAN (MASS)- Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-18 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan dipusatkan di Pendopo Kabupaten Kuningan pada Kamis (21/12/2017) pagi. Acara berlangsung sederhana tapi meriah.
HUT DWP ditandai dengan penipuan lilin dan juga potongan tumpeng. Acara tiup lilin dilakukan oleh Penasihat DWP Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama, Wakil Ketua TP PKK Cucu Dede Sembada, Ketua DPW Kabupaten Kuningan Hj Poppy Yosep. Bahkan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH pun ikut mendampingi.
Di kesempatan itu Bupati Kuningan menerima potongan tumpeng dari Ketua DPW Kabupaten Kuningan Hj Poppy Yosep. Potongan tumpeng tumpeng juga diterima Penasehat DWP juga Wakil Ketua TP PKK.
Ketua panitia pelaksana HUT DWP Kabupaten Kuningan Hj Ela Rahmat Yanuar menerangkan, hari ini merupakan acara puncak. Adapun rangkaian memperingati HUT ke 18 digelar berbagi acara acara mulai dari seminar sehari.
Pada acara semeinar menghadirkan pembicara Ketua DWP Provinsi Jawa Barat Ny Elly Karniwa dengan tema kelembagaan DWP. Lalu, Fashion Show oleh ibu-ibu DWP Kabupaten Kuningan.
Kemudian, juga dilaksanakan donor darah bertempat di gedung GOW. Terakhir senam massal dan lomba-lomba permainan.
Sementara, Ketua DWP Kabupaten Kuningan Hj Poppy Yosep mengatakan, peran perempuan dalam aspek pembanggunan semakin meningkat. Perempuan bisa mengaktualisasikan dirinya dalam banyak hal sesuai dengan program prioritas yang kita tetapkan dalam 3 hal yaitu pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
Untuk itu lanjut dia, program peningkatan kualitas dan pengembangan wawasan untuk pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan lebih luas lagi.
Diterangkan, tema HUT DWP ke 18 adalah “Pengembangan Kualitas Isteri ASN menuju ketahanan keluarga”. Dengan tema tersebut, hendaknya anggota DWP dan kaum perempuan pada umumnya terus mengembangkan kualitas diri dan selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat.
Ditempat yang sama Bupati Kuningan mengatakan, konstribusi DWP dalam turut serta menyelesaikan masalah bangsa telah masuk dalam program prioritas yang telah ditetapkan bersama yaitu pembinaan pendidikan keluarga dilingkup DWP dan masyarakat.
“Pemberdayaan Ekonomi produktif dan kreatif bagi anggota dan masyarakat serta implementasi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),” ucapnya.
Dengan program prioritas diatas, DWP disemua tingkat kepengurusan bisa ikut aktif dan nyata sebagai mitivator lapangan, memberikan advokasi kepada anggota dan masyarakat dalam penyelesaian masalah bangsa secara antisipatif.
“Kita tak bisa tinggal diam melihat kemerosotan moral yang terjadi saat ini, seperti kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak termasuk kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak-anak dibawah umur, penyalahgunaan dan peredaran narkoba khususnya dikalangan remaja,” tambahnya.
Hal-hal tersebut menjadikan semua pihak menyadari bahwa peningkatan kualitas dan ketahanan keluarga merupakan salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. (agus)