KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Universitas Islam Al-Ihya kuningan yang tergabung dalam UKM Pusat Bisnis Mahasiswa (PBM) Unisa menggelar kunjungan ke salah satu UMKM di Desa Cigugur, Kabupaten Kuningan, Minggu (1/6/2025).
Ketua UKM PBM, Suci Fuji mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam produksi dan pemasaaran produk, serta memberikan gambaran, pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa.
Pada kunjungan tersebut, para mahasiswa melakukan interasksi langsung dengan pemilik usaha. Mereka belajar serta memahami proses produksi dan tantangan-tantangan yang dihadapi.
“Kami mengunjungi usaha makanan ringan Tradisional milik Mak Asih, yang memproduksi berbagai jenis cemilan khas dengan cita rasa unik dan berkualitas. Kami mempelajari proses produksi Keripik Gemblong,” ujarnya.
Menurutnya, Mak Asih sendiri membuka usahanya sudah sekitar 20 tahun. Selain berjualan di outlet, ia juga menitipkan produknya di toko-toko hingga kantin sekolah.
Ia juga menerangkan, keripik gemblong tersebut adalah bukti bahwa camilan tradisional Kuningan bisa terus berkembang dan berinovasi tanpa kehilangan rasa asli dan keunikan budayanya. Dengan kerenyahan yang memikat.
“Keripik ini dibuat dengan cara mengiris tipis adonan singkong, lalu digoreng hingga kering dan renyah. Berbeda dengan gemblong biasa yang padat dan kenyal, keripik gemblong menawarkan sensasi renyah yang lebih ringan dan mudah dinikmati kapan saja,” tuturnya.
Suci berharap kunjungan tersebut dapat membantu UMKM lokal bertahan dan berkembang ditengah persaingan pasar yang semakin ketat.
“Kami ingin UMKM disini lebih dikenal dan memiliki daya saing yang tinggi, terutama dalam memanfaat teknologi digital untuk pemasarnya,” pungkasnya. (didin)