KUNINGAN (MASS) – Soal pertanyaan berat tidaknya memimpin partai, H Udin Kusnedi selaku ketua DPD PAN Kuningan demisioner, memberikan jawaban tidak bagi H Uba Subari selaku ketua baru.
“Ga lah saya yakin ketua baru akan sangat mudah memimpin partai. Pengalaman H Uba kan luar biasa, pernah menjabat ketua Gapensi, Baznas dan sekarang masih ketua Kadin,” kata Udin kepada kuninganmass.com, Kamis (8/4/2021) malam.
Dirinya bersyukur, SK untuk ketua DPD PAN Kuningan sudah turun. Terpilihnya Uba, menurut Udin, itu yang terbaik pilihan Ketua Umum DPP, Zulkifli Hasan.
“Dengan lamanya SK keluar itu menunjukan bahwa DPP tidak sembarangan menunjuk untuk memimpin partai. Ini saya yakin sudah hasil kajian dan diputuskan berdasarkan kriteria-kriteria,” ungkapnya.
Hal itu bisa dilihat dari ketua terpilih yang pernah memimpin organisasi besar seperti Gapensi, Baznas dan sekarang masih memimpin Kadin. Menurut Udin, itu modal besar untuk memimpin organisasi partai.
Baca juga: https://kuninganmass.com/ternyata-uba-yang-terpilih-jadi-ketua-pan/
“Semoga bisa membawa pengalaman-pengalaman di organisasi terdahulu untuk menjadikan PAN di Kuningan lebih hebat lagi,” harapnya.
Kepada seluruh pengurus DPC sampai ranting, pengurus harian, kader partai dan simpatisan, Udin meminta maaf.
“Atas nama pribadi saya memohon maaf apabila selama kepemimpinan saya tidak menjadikan PAN sebagai partai penguasa,” ucap dia.
Ditanya apakah dirinya menduduki ketua dewan penasihat partai, Udin mengaku belum mengetahuinya. “Saya belum tahu, belum liat SK dan susunan kepengurusan,” tandasnya.
Yang jelas, Udin menegaskan, sebagai kader partai harus siap ditempatkan dimanapun. (deden)