KUNINGAN (MASS) – Tuti Andriani SH M Kn, adik mantan Bupati Kuningan alm H Acep Purnama, ternyata sudah mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran Pilkada Kabupaten Kuningan ke NasDem, Kamis (8/8/2024) kemarin. Tuti, jadi 1 dari 9 kandidat yang mengambil dan menyerahkan formulir untuk pencalonan Bupati.
Hal itu, diamini Sekjen DPD NasDem Kuningan Rudi Oang. Dari kandidat yang mendaftar ke NasDem, Tuti Andriani jadi satu-satunya calon bergender perempuan.
Adapun nama-nama kandidat yang mendaftar ke NasDem, mulai dari Dr Dian RY M.Si, dr Deni Wirhana Sujono, Sandi Galuh Kertanegara, Toni Indragunawan SE (sudah mundur), H Kamdan SE, Yanuar Prihatin, Dr Alfan Syafi’i Lc M Pd I, Dr Aa Ade Kadarisman M.Si dan terakhir Hj Tuti Andriani S.H M.Kn
“Insyaaloh dalam waktu dekat rekomendasi dari DPP lungsur,” kata Rudi Oang, kala dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024).
Sebelumnya, Partai Hanura juga memberi lampu hijau untuk mendukung Tuti Andriani SH M Kn di Pilkada. Meski tak masuk parlemen di Kuningan, serta belum menetapkan sikap partai, namun Ketua Hanura Kuningan Ki Anom Al Aziz, secara pribadi, keluarga dan majlis dzikir yang dipimpinnya akan mendukung trah almarhum Acep Purnama 100%.
“Bangkitnya Pak Acep Purnama melalui darah, trahnya Pak Acep, untuk melanjutkan perjuangan Pak Acep, “ kata Ki Anom, mengaku mendukung 100%, dari partai manapun Tuti akan diusung mencalonkan diri.
Meski secara pribadi mendukung, Ki Anom mengaku secara kepartaian menunggu arahan penasihat, dan hasil musyawarah internal. Hal itu juga diperkuat Dewan Penasihan Hanura, Samsudin, didampngi pengurus Hanura Kuningan, Ero.
Meski mengaku mengenal baik Acep, serta menilai baik Tuti, apalagi sebagai satu-satunya calon yang sudah berkomunikasi baik, keputusan partai akan diambil dari hasil rembug.
“Dari Partai Hanura mungkin kita akan runding dulu sama rekan kepengurusan, belum ada kepastian, kalo a ya a kalo b ya b,” ujarnya kala diwawancara.
Sementara, juru bicara Tuti, Solehudin, dalam kesempatan sebelumnya juga mengutarakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan rumah pemenangan atau yang diistilahkannya sekertariat, di Jalan Pramuka Kuningan.
Ia sempat menceritakan bagaimana akhirnya Tuti muncul di politik setelah banyak sekali yang meminang beberapa waktu belakangan. Meski begitu, Solehudin optimis Tuti akan berlayar di Pilkada, baik k-1 ataupun k-2.
“Abdi sareng ibu nembe ngalengkah, sekertariat oge nembe dibeberes,mun aya tamu ge sok icandak ka wisma, insya alah pami tos beres diagendakeun pertemuan (Kami bersama ibu Hj Tuti baru melangkah, sekertariat baru dibereskan, jadi kalo ada tamu juga kadang dibawa ke Wisma. Insya allah kalo sudah beres sekertariatnya, akan diagendakan pertemuan),” ujarnya. (eki)