KUNINGAN (MASS) – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, rupanya belum mau memberikan dukungan kepada Asep Setia Mulyana, ketua DPD Partai Golkar Kuningan, untuk mencalonkan bupati di pilkada mendatang. Hal itu ia lontarkan tatkala menghadiri Rakerda DPD Partai Golkar Kuningan, Minggu (28/8/2022).
Dalam pidato politiknya, Ace Hasan mengakui jika kata dasar ‘Kuningan’ itu ‘Kuning’. Tak heran jika dirinya saat itu membakar semangat para kadernya untuk “menguningkan” Kabupaten Kuningan. Kejayaan Golkar di Kuningan, seru dia, harus dikembalikan.
“Golkar itu Kuning. Saya yakin semua rakyat Kuningan sudah tau. Kalau dulu partai kita di Kuningan pernah mendapatkan 10 kursi, maka di Pileg 2024 nanti, Golkar harus kembali mendapatkan 10 kursi,” seru Ace Hasan.
Kendati sekarang ini Golkar hanya memiliki 5 kursi, namun dirinya meminta agar para kadernya hadir di tengah-tengah masyarakat. Kader Golkar, kata dia, harus mampu memberikan solusi terhadap persoalan yang muncul di masyarakat.
“Dengan begitu, masyarakat akan tau bahwa kader Golkar simpatik terhadap kesusahan rakyatnya. Mereka akan tau, kader Golkar selalu menyapa masyarakat. Maka, kita akan merebut kemenangan di pemilu yang akan datang,” tandasnya.
Sekali lagi, Ace Hasan menegaskan, Kabupaten Kuningan harus “dikuningkan”. Baik itu di pileg, pilpres maupun pilkada. Fokus sekarang, kata dia, haruslah pileg dan pilpres. Pileg menghasilkan 10 kursi di parlemen daerah, dan pilpres dengan memenangkan Airlangga Hartarto jadi presiden.
“Kalau sudah 10 kursi maka kita akan memenuhi 20% sehingga bisa mencalonkan kadernya sendiri di Pilkada 2024. Nah sekarang pertanyaannya, siapa yang akan diusung calon bupati? Dia yang teruji memenangkan Golkar dan Airlangga Hartarto. Saya belum mau hati saya ke pa Asep (Asep Setia Mulyana, red),” ungkap Ace Hasan.
Yang menjadi alasannya, dia khawatir Asep Setia Mulyana yang akrab disapa Asep Armala itu akan terbuai sehingga tidak mau bekerja keras memenangkan pileg dan pilpres. Sebab menurutnya, kemenangan pileg dan pilpres menjadi modal besar untuk event politik berikutnya yakni pilkada.
Kuningan Ingin Berubah
Masih dalam rangkaian pembukaan rakerda, terlihat hadir Ketua DPC PPP Kuningan, dr Toto Taufikurohman Kosim dan Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari. Bersama Ketua Golkar Ir Asep Setia Mulyana, keduanya mendeklarasikan diri untuk berkoalisi, menguatkan kesepakatan koalisi partai di tingkat pusat yaitu KIB (Koalisi Indonesia Bersatu).
PG, PAN dan PPP sepakat untuk berkoalisi dan menaruh harapan agar mampu melahirkan sosok figur yang akan diusung untuk calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kuningan. Bahkan ketiga ketua parpol tersebut bertekad untuk merebut kursi minimal 10 buah dari pileg nanti dan siap memenangkan pasangan capres cawapres yang diusung KIB.
Yang menarik, Ketua PAN H Uba Subari melokalkan kepanjangan KIB menjadi Kuningan Ingin Berubah, saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Dia berharap kelak Kuningan dipimpin oleh figur yang dilahirkan dari koalisi ketiga partai tersebut. (deden)