KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 43.892 Set Top Box (STB) gratis dipastikan akan dibagikan ke warga Kuningan. Hal itu, diutarakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah M Si, Selasa (15/11/2022) kemarin.
Hal itu, lanjut Wahyu, lebih sedikit dari yang diajukan Kabupaten Kuningan yakni 110.709 unit. Ajuan itu, lanjutnya diolah kembali oleh Tik PMO (Project Menejemen Office) Kemenkominfo.
“Sehinngga diperoleh hasil 43.892 unit. Sementara untuk pendistribusiannya dilaksanakan oleh vendor, vendor yang tahu by name by adress-nya. Sejauh ini mereka belum komunikasi dengan kami,” ujar Wahyu.
Nantinya, pendistribusiannya sendiri diserahkan langsung ke Lembaga Penyiaran Swasta (LPS). Meskipun mekanismenya bisa saja langsung, atau melalui pihak ketiga seperti PT Pos.
Untuk mengecek informasi penerima STB, bisa dilihat di web Kemenkominfo ( cekbantuanstb.kominfo.go.id ) dengan memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Penentuan data ini, merujuk pada DTKS. Tidak ada sistem daftar untuk jadi penerima.
Seperti diketahui, dalam Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran, tertuang regulasi penugasan lembaga penyiaran dan penyelenggara MUX untuk memastikan STB bagi keluarga miskin atau pemilik tv non digital.
Hal itu, diumumkan langsung Mentri Kominfo Jhony G Plate dalam puncak Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89 pekan lalu.
“Pemerintah sifatnya turut membantu penyediaan STB bantuan tersebut,” ujar Jhony G Plate.
Ada 7 lembaga penyiaran yang terkait komitment untuk menyediakan STB bagi rumah tangga miskin. Mereka adalah MNC Group (Global TV, RCTI), SCM Group (SCTV dan Indosiar), Media Group (Metro TV), Nusantara TV, Rajawali TV, Viva Group (TV One dan ANTV) serta Trans Media (Trans TV dan Trans7).
Untuk diketahui, launching program Analog Switch Off (ASO) sendiri sudah dilaksankan di Jabodetabek pada 2 November lalu. Sementara, di Jawa Barat akan mulai dilaksanakan sekitar tanggal 24 November mendatang. (eki)