Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

TPP Tenaga Kesehatan Cuma Rp500 ribu Jadi Sorotan

KUNINGAN (MASS) – TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) bagi tenaga kesehatan menuai reaksi dari sejumlah kalangan. Nominal yang hanya Rp500 ribu dinilai tidak sepadan dengan tingginya beban kerja dan tanggungjawab yang dipikul.

“Mengenai TPP ada yang terlihat jomplang kalau melihat dari kacamata beban kerja seperti halnya dengan tenaga kesehatan, padahal tenaga kesehatan itu sendiri beban kerjanya luar biasa bahkan tanggung jawab besar terhadap masyarakat dan nyawa seseorang,” kata Ketua LSM Geram, Rudi Idham Malik, Minggu (10/2/2019).

Belum lagi risiko penyakit menular, menurut Rudi, besaran TPP tersebut dinilai tidak adil. “Bayangkan saja tenaga medis seperti dokter perawat dengan beban kerja seperti itu, TPP yang diberikan ke tenaga medis tidak sesuai dengan beban kerja yang berat diembannya,” ketus Rudi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia berharap pemerintah daerah mengkaji ulang besaran TPP tiap-tiap SKPD agar sesuai dengan beban kerja yang dipikulnya. “Meskipun ada intensif dari anggaran BPJS kan beda itu kebijakan dari aturan anggaran BPJS bukan dari APBD,” ungkapnya.

Mengenai hal itu, Rudi memandang perlu untuk ditinjau kembali. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah harus proporsional dan profesional sesuai kinerja tiap-tiap SKPD.

“Mesti mempertimbangkan asas keadilan dalam menentukan porsi anggaran TPP. Mungkin hanya Kuningan saja yang memberikan TPP ke tenaga kesehatan tidak sesuai dengan beban kerja,” ucap dia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rudi kuatir, dengan menurunnya perhatian pemerintah kepada tenaga kesehatan berimbas pada menurunnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Di tempat terpisah, seorang pegawai kecamatan mengeluhkan hal serupa kaitan dengan TPP. Menurut dia, tidak adil ketika TPP seorang kasubag umum dan kasubag keuangan di kecamatan dibedakan. Padahal derajatnya sama dengan beban kerja yang sama pula.

“Di kecamatan kasubag umum dan kasubag keuangan Rp3 juta, kok di UPTD dan dinas Rp3,5 juta. Itu tidak adil, PNS sama derajatnya, mau di dinas atau di gedung putih,” ketus pegawai yang identitasnya enggan disebutkan itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Padahal menurut dia, pegawai kecamatan pelayanannya langsung dengan masyarakat. Jika seperti ini, ia berkesimpulan bahwa kecamatan hanya dilirik sebelah mata.

“Kasubag TU UPTD Pendidikan Rp3,5 juta. Padahal sama eselon 4b. Kok kita yang tanggungjawab keuangan, ngadepin pemeriksaan cuman Rp3 juta? Nasib-nasib. Ini keluhan dari 32 kecamatan. Kita menuntut hak dan rasa keadilan,” tandasnya. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menyambut pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah serentak tahun 2024, menjadi penting untuk melihat sejauh mana calon kepala daerah memiliki visi atas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Merespon kegaduhan pasca penetapan PPK oleh KPU Kuningan, Ketua Umum Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) M Fauzan Ash Shidiq SE angkat biocara....

Education

KUNINGAN (MASS) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) baru saja melaunching Sekolah Adhi Rajasa, Sekolah Lansia (SKL) pertama di Kabupaten Kuningan, Rabu...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Salah satu club sepakbola amatir Kuningan, RBS team, merayakan anniversary pertamanya pada Minggu (12/5/2024) kemarin. Perayaan anniversary ini, dilakukan dengan riang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Salah satu calon haji dari Kabupaten Kuningan, gagal berangkat karena meninggal dunia setelah sebelumnya sakit. Calon...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Apa yang dialami dua sejoli ini, mungkin bisa jadi pelajaran. Adalah Lukman dan Dila Nurfadilah, dua mahasiswa yang mengaku merasa terhipnotis...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menuju perhelatan Pilkada 2024, Sekda Dr H Dian Rahmat Yanuar M Si banyak diminta mundur dari ASN karena dianggap berpotensi untuk...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca penetapan anggota PPK oleh KPU Kabupaten Kuningan, hingga dilakukan pelantikan hari ini, Kamis (16/5/2024), muncul spanduk kekecewaan masyarakat terhadap keputusan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas Bawang Bombay, terpantau terus mengalami kenaikan. Seperti hari ini, Kamis (16/5/2024), harganya sudah tembus di angka Rp 16ribu/kg. Selain...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Merespon maraknya spanduk kekecewaan yang bergambarkan tikus berdasi atas hasil kinerja KPU Kuningan, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) merasa perlu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Salah satu kandidat calon Bupati dari PKB, Yanuar Prihatin, membahas tentang sempitnya ruang piskal keuangan daerah di Kuningan. Darisekitar Rp 3...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan H Dede Ismail atau yang akrab disapa Deis, mengugkapkan bahwa dirinya mendapat tugas dari partai dalam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penetapan hasil seleksi rekrutmen badan adhoc Pemilu tingkat kecamatan, PPK, yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kuningan, “digugat” banyak pihak. Termasuk diantaranya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia menjadi hajat masyarakat dalam menentukan pembangunan daerah di 5 tahun kedepan dan KPU tentunya mempunyai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Masa pendaftaran calon Bupati Kuningan jalur independen yang dibuka mulai tanggal 8 Mei 2024, berakhir pada Minggu (12/5/2024) kemarin pukul 23.59...

Politics

KUNINGAN (MASS) – KPU Kabupaten Kuningan baru saja menetapkan hasil seleksi calon anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) terpilih yang akan bertugas pada Pilkada serentak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah menyerahkan formulir Pilkada ke Partai NasDem, Balon(Bakal Calon) Bupati Kuningan dari kalangan aktivis sosial, Boy Sandi Kartanegara, juga menyerahkan formulir...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Geliat kepolitikan di Kabupaten Kuningan perlahan menghangat bahkan memanas. Bermunculannya para tokoh yang dianggap layak memimpin Kuningan dalam perspektif para pengusungnya,...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Kakek Jahir, seorang marbot masjid asal Desa Bangunjaya Kecamatan Subang yang bakal menjadi calon haji tertua dari Kabupaten Kuningan tahun ini....

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Adalah Afda Hizkia, calon haji termuda dari Kabupaten Kuningan yang akan berangkat tahun ini, usianya baru 18 tahun. Afda sendiri merupakan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah truk pengangkut tangga alumunium hampir terperosok ke jurang saat melintas di Jalan Raya Cipasung-Subang tepatnya tanjakan Desa Cantilan Kecamatan Selajambe,...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Menjelang Idul Adha ini, Pasar Hewan/Kambing yang terletak di Desa Awirangan tepatnya belakang dealer/bengkel motor tak jauh dari kantor Polsek Kuningan,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kecamatan Cigandamekar menjadi kecamatan dengan angka stunting tertinggi di Kabupaten Kuningan. Dua desa penyumbang terbesarnya adalah Desa Karangmuncang dengan angka stunting...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga beras di pasaran per hari ini, Senin (13/5/2024) mengalami penurunan. Harga beras premium misanya, turun dari Rp 13,5ribu ke Rp...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah rumah milik warga Blok Karanganyar RT 16 RW 07 Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Muhamad Ramdoni bin Uju (51), terbakar dilahap...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekda Kabupaten Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar M Si yang belakangan santer disebut beberapa partai sebagai salah satu kandidat Bakal Calon...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mesin-mesin politik untuk Pilkada serentak 2024 sudah mulai panas. Banyak tokoh-tokoh serta elemen politik yang telah menjalankan langkahnya untuk Pilkada, termasuk...

Headline

KUNINGAN (MASS) – NK Sport Kuningan (tempat gym dan olahraga) yang berada di Kecamatan Kramatmulya, dibobo maling pada Jumat (10/5/2024) dini hari skeitar pukul...

Advertisement
Exit mobile version