KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdi angkat bicara soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kuningan yang belum dibayar. Hal itu diutarakannya kala ditemui kuniniganmass.com saat dirinya sedang melakukan peninjauan perbaikan GOR Ewangga, Senin (15/9/2025).
Dalam wawancaranya dengan kuninganmass.com, Nuzul menjelaskan bahwa proses pencairan TPP masih berlangsung dan sedang dalam tahap penyelesaian.
“TPP ASN belum cair karena sampai sekarang masih dalam proses pencairan maka dari itu ya Ini sedang dalam proses,” ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Senin (15/9/2025).
Tak hanya itu dalam berita sebelumnya Bupati Dian mengatakan, TPP ASN bukanlah hak, melainkan apresiasi dari pemerintah atas kinerja pegawai. Itupun jika kondisinya memungkinkan.
Karenanya, pembayarannya dapat dilakukan bertahap karena pertimbangan kondisi keuangan daerah dan anggaran, serta terkait dengan kinerja masing-masing ASN. Besaran TPP bervariasi antar ASN karena bergantung pada kinerja dan jabatan.
“Hari ini Kabupaten Kuningan dan saya lihat juga kabupaten kota lain mengalami kondisi yang serupa (efisiensi). Apalagi kemarin juga kita dapat kabar, disamping kita menghendaki tunda bayar yang harus saya selesaikan. Dan alhamdulillah, gagal bayar sudah hampir 70% kita selesaikan. Ada lagi berita dari pusat, kita ada pemotongan dalam dana alokasi umum (DAU) dan ini hampir merata di kabupaten kota,” tegasnya. (raqib)