KUNINGAN (MASS)- Pada Senin (5/7 2021) sekitar pukul 23.00 WIB terjadi kebakaran di bangunan toko modern Alfamidi di Jalan Djuanda Blok Lebakkardin Rt 03/ 1 Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan.
Bangunan ukuran 20 x 25 m² itu terbakar seluas 5 x 4 m². Bangunan itu tempat penyampanan barang rusak.
Toko yang terbakar adalah milik H Adrian (48) yang beralamat Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan. H Ardian adalah Bos Puspita Cipta Grup.
Pengusaha yang dikenal dermawan itu merupakan salah satu orang terkaya di Kuningan.
Menurut Keterangan saksi Aris (38) (Satpam SPBU samping Alfamidi Djuanda yang kebetulan bersampingan dengan Toko.
Sekitar pukul 23.00 WIB, melihat kepulan asap dari lubang bangunan lantai 2 (dalam proses pembangunan). Kemudian, saksi memanggil karyawan toko yang kebetulan sedang melakukan proses penutupan toko.
Bersama-sama dengan karyawan toko saksi mengecek sumber asap kedalam bangunan toko. Ternyata bukan hanya asap, ada juga api yang sudah membakar tumpukan kardus dan barang yang berada di gudang dalam toko.
Secara spontan karyawan toko mencoba memadamkan api menggunakan APAR. Namun, karena api sudah membesar dan juga asap yang sudah pekat.
Hal ini karena bangunan tersebut sangat minim pentilasi atau sirkulasi udara. Khawatir kebakaran semakin membesar, petugas jaga Patroli Satpol PP Kuningak Ade Suhenda(44) pada pukul 23.30 WIB melaporkan kejadian kebakaran ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan di (0232) 871113.
Kemudian 5 anggota Damkar dari regu 2 langsung berangkat menuju TKP dan tiba di lokasi pukul 23.35 WIB. Mereka dibantu 1 Anggota Satpol-PP,2 Anggota TNI, 2 Anggota Polres Kuningan.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, api berhasil dipadamkan Pukul 01.30 ( 2 jam). Lamanya waktu karena sulitnya akses masuk kedalam ruangan.
Hal itu karena situasi gelap, asap yang sudah pekat dan bisa membahayakan petugas Damkar, serta minimnya pentilasi udara , sehingga pemadaman memerlukan waktu yang sangat lama.
“Sumber kebakaran diduga dari korsleting blower AC, yang berada di dalam gudang barang,” ujarnya.
Mengenai total kerugian adalah Rp15 juta (Rak Kontainer barang dan 3 buah Blower AC). Toko yang berdampingan dengan SPBU membuat semua was-was, tapi berkat kesigapan Damkar semua selamat. (agus)