Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

TNI-Polri Satu, NKRI Harga Mati

KUNINGAN (Mass) – Dalam rangka mmperkuatn sinergitas kedua institusi yakni TNI dan Polri, keduanya menggelar apel bersama di halaman Mapolres Kuningan kemarin, Selasa (31/1). Hal itu dilakukan, sebagai upaya memperkuat kesatuan dan persatuan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Apel bersama yang dipimpin langsung Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi dan Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat SIP itu, dihadiri ratusan personil baik dari Polres maupun Kodim 0615 Kuningan. Dalam arahannya, Kapolres M Syahduddi meminta, agar hubungan yang dinilai sangat kental terjalin antara TNI-Polri supaya terus dijaga.

“Sinergitas TNI-Polri sampai saat ini masih terjaga dengan baik, terutama dengan melihat situasi wilayah kita yang sudah terkenal aman dan tentram dengan masyarakat yang ramah. Namun, soliditas serta sinergitas ini harus tetap dipelihara agar tetap kokoh dalam menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.

Hal tersebut kata Kaporles Syahduddi, sebagai wujud komitmen bersama untuk menunjukkan bahwa TNI-Polri hadir untuk menjaga serta memelihara keutuhan NKRI.

“Sehingga, melalui kebersamaan ini mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai prajurit baik TNI maupun Polri, jangan sampai mudah terpecah belah,” pintanya.

Sementara Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat SIp menegaskan, NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar tawar lagi. Siapapun yang akan mengganggu keutuhan Negara akan berhadapan dengan TNI dan Polri.

“Kami ingatkan kepada para prajurit TNI dan anggota Polri tetap jaga selalu kekompakkan, jangan sampai terprovokasi dengan keadaan yang dapat memecah belah. TNI dengan sumpah prajuritnya, dan Polri dengan Tri Brata harus mampu menjabarkan dengan setiap poin yang terkandung didalamnya,” tandasnya.

Letkol Arief berharap, adanya apel bersama ini bisa menjalin terus kebersamaan dan soliditas guna menjaga keutuhan NKRI, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur dari para pejuang yang sudah menghasilkan kemerdekaan Negara Indonesia.

“Jadi, kita wajib menjaga dan memelihara agar tetap utuh,” pungkasnya. (andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version