KUNINGAN (MASS) – Sebagai seorang ustad, Ki Anom Al Aziz ingin berbagi tips bagaimana mendeteksi sebuah rumah/lahan berenergi negatif atau tidak. Dengan kata lain makhluk astral/jin fasik yang menempati hunian atau tempat tinggal.
“Kadangkala menempati hunian kita tidak tau akan keberadaan tempat yang akan kita tinggali. Hanya orang orang yang paham tentang dunia supranatural,” ujar Ki Anom Al Aziz, pimpinan Majelis Dzikir Al Ikhlas Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung, Kamis (16/1/2020).
Ia berharap dengan berbagi tips ini ada manfaatnya. Diakui Aziz, membedah mitos dunia lain menarik perhatian. Apalagi ditambah fenomena-fenomena lain. Memang sudah fitrohnya, alam nyata dan alam gaib. Ketentuan dari Yang Maha Kuasa, ada dunia pasti ada akhirat.
“Hakikinya kita harus mengimani perkara goib. Ada malaikat, jin, hari kiamat, dan masih banyak lagi perkara goib yang harus kita yakini. Tentang kupasan hari ini, sedikitnya harus paham manakala kita membeli rumah/tempat tinggal yang akan kita tempati. Minimal kita ada dasar memprediksi alam lain di tempat yang kita akan tempati,” tuturnya.
Tips yang pertama. Tentunya secara lahiriah harus menanyakan ke lingkungan di sekitar rumah/tanah yang akan kita tempati punya riwayat history seperti apa. Apakah dulunya pernah ada kejadian-kejadian yang dianggap aneh yang punya tempat rumah/tanah.
“Seperti pernah ada yang bunuh diri/pembantaian sadis, sakit yang aneh aneh, ataupun ketika dulunya si pemilik rumah/tanahnya mempunyai ilmu hitam. Ketika Kita mau menempati karena kita orang baru kan belum tau riwayat sebelumnya. Makannya disini penting sekali untuk menanyakan ke lingkungan sekitar,” paparnya.
Tips kedua, biasanya kalau bangunan itu ditempati makhluk astral/jin fasik, suasananya akan lembab dinding temboknya. Kemudian, suasana bangunan seperti ada tiupan angin halus.
“Dan suasana bangunan, diri kita akan merasakan bayangan berkelebatan entah halusinasi perasaan, namun secara batiniah kita sudah diberikan kelebihan rasa oleh Alloh SWT,” sebutnya.
Berikutnya, semakin kita peka semakin menampakan eksistansinya dari dunia luar. Seperti suara suara aneh tapi ketika dilihat tidak ada. Terakhir, prediksi merasakan dunia lain tempat yang akan kita tempati kita seolah-olah masuk kedunianya alam itu.
“Itulah sedikit berbagi syi’ar keilmuan mudah mudahan bisa bermanfaat syariatnya kita bertawakal kepada Alloh selalu mendekatkan dan berserah diri. Hakikatnya tidak ada ketentuan kecuali atas Izin Alloh. Mudah mudahan ini bisa membantu untuk memprediksi sinyal sinyal alam lain sebelum kita terlanjur membeli profery/tanah selayaknya kita memprediksi sejak dini,” pungkas Ki Anom Al Aziz. (deden)