KUNINGAN (Mass)- Agar kualitas pendidikan kesetaraan semakin meningkat dan tidak kalah oleh pendidikan formal, maka Pemkab Kuningan terus melakukan berbagai langkah.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengggelar pelatihan peningkatan kompetensi pendidik/tutor. Dengan adanya pelatihan ini maka kualitas tenaga tutor yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bisa meningkat.
Secara otomatis kualitas pendidikan kesetaraan bisa meningkat ketika SDM-nya berkualitas. Meski pelatihan tidak dilakukan kepada semua tutor. Namun, pemerintah sangat berkomitmen meningkat kualitas mereka.
“Untuk tahun ini kami hanya menganggarkan 50 tenaga tutor yang mengikuti pelatihan. Sedangkan jumlah tutor semuanya adalah 262,” ucap Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas Elon Carlan MMPd kepada kuninganmass.com, Jumat (3/3/2017) usai acara pelatihan.
Elon yang didampingi Kasi Dikmas Luki Tri Bayu SE MSi menerangan, dengan adanya pelatihan peningkatan kompetensi tutor ini, harapan Dinas Pendikbud kualitas pendidikan kesetaraan mampu bersaing dengan pendidikan formal, karena pada pendidikan kesetaraan peserta didik dibekali juga dengan pendidikan kecakapan hidup.
Dikatakan, penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan semkin diperlukan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja, dimana saat ini mempersyaratkan ijazah minimal tamatan SMP/sederajat serta kualitas yang memadai untuk memenuhi tuntutan dunia globalisasi.
Pengembangan program pendidikan kesetaraan lanjut dia, dapat dilakukan melalui pengembangan orientasi pendidikan kesetaraan kearah pendidikan yang berfungsi dan berorientasi ke arah pemberdayaan masyarakat.
Caranya adalah dengan memberikan bekal kecakapan hidup kepada peserta didik. kemudian pembelajaran sesuai dengan standar isi pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Tujuan dari pendidikan non formal dalam hal ini pendidikan kesetaraan adalah untuk melayani masyarakat yang tidak bisa mengikuti pendidikan pada jalur formal,” tandas pria yang sebelumnya menjadi Kasubag di Bagian Kesra Setda Kuningan.
Mengenai data pokok pendidikan masyarakat (Dapodikmas) terdapat peserta didik Paket B sebanyak 1.652. Sedangkan peserta didik Paket C sebanyak 2774 orang.
Sementara itu, dalam kegiatan itu tampak hadir Kadis Pendikbud Dr Dian Rahmat Yanuar MSi. Sedangkan bertindak sebagai narasumber kasubdit Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan Dr Kastum dan Ketua Ikatan Pamong Belajar Indonesia Fauzi Eko. (agus).