KUNINGAN (MASS) – Meski baru saja diberlakukan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), nampaknya kini para pelaku usaha dan atlet olahraga sudah mulai bisa menghela nafas lebih lega.
Karena semua kegiatan yang melibatkan banyak orang, sudah mulai kembali berjalan.
Begitu juga dengan dunia sepakbola. Setidaknya, kompetisi liga tahun 2020 yang sempat tertunda kemarin, kini mulai kembali menemukan secercah harapan kompetisi.
Bahkan, tim sepakbola sudah mulai berbenah, mulai dari seleksi pemain, pembentukan kepelatihan dan hal-hal teknis lainnya.
Lalu bagaimana dengan Pesik, tim kebanggan orang Kuningan? Keadaan saat inilah yang membuat supporter footclub asal Kuningan, Horse City Troops gerah.
Karena hingga kini, Pesik, belum menunjukan keseriusan dalam menghadapi kompetisi tahun ini.
Hal tadi disampaikan ketua Horse City Troops, Acil. Menurutnya, menejemen dan pemerintah terkesan tutup mata dan tidak peduli untuk membenahi Pesik Kuningan, padahal anemo masyarakat kuningan terhadap tim pesik ini sangatlah besar dan memimpikan Pesik Kuningan Mampu berlaga di liga utama .
“Seharusnya manajemen dan pemerintahan malu terhadap nasib Pesik. Karna Pesik yang tahun kemarin sedang jaya-jayanya, hanya bermain di kasta Liga 3 seri 2, artinya kasta paling rendah untuk kompetisi sepakbola di Indonesia ini,” ujarnya pada kuninganmass.com Kamis (13/8/2020) sore.
Pihaknya, menurut Acil, sangat mengharapkan pemerintah dan manajemen segera peka dengan situasi saat ini. Apalagi, setiap tahunnya tidak dirasa ada pembenahan.
” Dari pengamatan kami dan diskusi dengan para pemain Pesik Kuningan , mereka sudah sangat semangat untuk membela tim kesayangan. Tapi apa daya, semangat mereka tidak direspon cepat oleh pihak manajemen,” imbuhnya.
Sekertaris Horse City Troops, Bobby, dalam keterangan tertulisnya menyebut, Horse City Troops serta elemen supporter Pesik lainnya, pada September 2019 lalu, sempat melakukan audiensi dengan pemerintah daerah.
Kala itu yang hadir sebagai pemda adalah wakil bupati. Saat itu, pemerintah daerah secara terbuka berjanji akan mendukung Pesik Kuningan dan membenahi manajemen serta pendanaan. Sayangnya, hingga kini belum ada tanda-tanda realisasi.
“Kami dari Horse city troops akan terus menyuarakan harapan kami dan dan harapan masyarakat Kuningan, agar pemerintah daerah, baik bupati,wakil bupati ataupun dinas terkait, segerakan benahi Pesik Kuningan serta bereskan manajemennya,” sebutnya. (eki)