KUNINGAN (MASS)- Pada saat munggahan (menjelang puasa) harga sembako memang mengalami kenaikan. Namun, hal itu dianggap normal karena banyak permintaan. Bagaimana dengan kondisis saat ini yakni tiga hari puasa.
Petugas Pendata Harga Sembako di Pasar, Arisman menyebutkan, pada hari pertama puasa pendagang yang berjulan sedikit. Baru hari kedua dan ketiga penjualan mulai ramai dan untuk harga normatif.
“Untuk daging sapi tetap diangka Rp120 ribu. Padahal pada tanggal 2 Mei masih sekitar Rp110 ribu. Begitu juga daging ayam masih Rp35 ribu. Harga ini terbilan tinggi sehingga belum kembali normal,” jelas Arisan kepada kuninganmass.com, Rabu (8/5/2019).
Diterangkan, untuk harga bawang putih yang sempat menembus Rp70 ribu pada tanggal 4 Mei, sekarang sudah turun dikisaran Rp50 ribu. Sedangkan bawang merah Rp28 ribu, setelah sebelumnya Rp35 ribu pada tanggal 4 Mei.
Justru lanjut dia, saat ini yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit, dimana dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu. Sedangkan cabai kriting kenaikannya sama dari Rp25 ribu ke Rp35 ribu. Namun, kenaiaknya sudah lama sehingga dianggap harganya masih tinggi.
“Awalnya Rp20 ribu sekarang Rp35 ribu dan naik sejak tanggal 2 Mei. Untuk kacang tanah pun naik Rp1.000 dari harga Rp22 ribu. Begitu juga gula pasir naik dari Rp12 ribu ke Rp13.500/kg,” tandasnya lagi.
Selain ada naik, tentu ada yang turun, selain bawah putih, komoditas yang mengalami penurunan adalah daging kambing dari semula Rp115 ribu kini menjadi Rp110 ribu. Begitu juga cabai merah dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu.
“Untuk barang yang turun biasanyya karena stok sudah terpenuhi setelah sebelumnya tidak ada pasokan. Salah satunya adalah bawang putih,” pungkansya. (agus)