KARANGKANCANA (MASS) – Konflik yang terjadi di Desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana akibat dugaan kecurangan pilkades 3 November lalu, berakhir. Ini setelah ketiga calon kades yang bertarung duduk bersama dan menyepakati untuk islah.
Pertemuan mereka dilaksanakan di kantor Kecamatan Karangkancana, Senin (11/11/2019). Ketiga calon kades tersebut diantaranya Ruhayat, Priyanto dan Yayan. Ketiganya menandatangani surat pernyataan bersama disaksikan unsur muspika setempat.
“Sudah menandatangani surat pernyataan bersama di atas materai. Poin-poinnya, menerima hasil pilkades, tidak akan menggugat hasil pilkades, dan menjaga kondusifitas desa,” terang Kasipem Kecamatan Karangkancana, Mashud.
Tampak hadir pula dalam pertemuan itu, panitia 15, BPD dan timses masing-masing calon kades. Abdul Haris SH yang menjadi kuasa hukum dari calon kades terpilih pun berkesempatan hadir. Dirinya merasa lega dengan duduk bersamanya ketiga kontestan pilkades di Kaduagung.
“Alhamdulillah telah duduk bersama, legowo dan saling bahu-membahu membantu untuk kerjasama memajukan desa. Ini bukti nyata kesepakatan yang dituangkan dalam bentuk kesepakatan,” ucap Haris.
Sebelumnya, sempat mencuat isu dugaan kecurangan yang dilakukan calon kades nomor urut 01. Beberapa poin dilontarkan oleh timses calon rival, mulai dugaan pengondisian personil panitia 15, hingga dugaan praktik money politik. Tapi kemudian dibantah oleh panitia, Pj kades hingga calon terpilih dengan penasehat hukum Abdul Haris SH. (deden)
