KUNINGAN (MASS) – Berbeda dengan di Desa Bojong Kecamatan Cilimus yang “bergejolak’ karena ada balon kades yang tidak lolos tes seleksi yang digelar Uniku, di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur justru sebaliknya.
Balon Kades yang tidak lolos adalh Tono Kartono. Ia dalam tes yang digear oleh Uniku pada tanggal 19 Oktober hanya mendapatkan nilai 54. Dengan rincian tes tertulis 29 dan wawancara 25 poin.
“Alhamdulillah lancar, balon yang tidak lolos seleksi legowo. Ini pembelajaran bagi semua pihak karena memang aturanya harus lima sejak awal,” ujar Plt Camat Cigugur Hj Atik kepada kuninganmass.com, Senin (21/10/2019).
Atik menerangkan, pasca pengumuman hasil maka langsung penetapan nomor urut untuk para calon Kades. Setelah beres penetapan nomor urut maka tinggal tahapan selanjutnya dan diyakini bakal aman karena semua calon dan pendukung menginginkan Pilkades aman.
Dari data yang diperoleh kuninganmass.com, dari enam balon yang ikut tes, peringkat pertama adalah Murad SAg dengan nilai 73, nomor urut 2 Ano Suratno nilai 72. Lalu, nomor 3 Iip Ciptadi nilai 65, Suyud SAg nilai 66, dan terakhir Dedei Djuabdei nilai 63.
“Alhamdulillah lolos, semoga lancar hingga beres Pilkades. Saya pribadi pada saat tes haris Sabtu berusaha semaksimal mungkin dan hasil ini merupakan hasil fair karena saya percaya dengan panitia seleksi,” jelasnya.
Sementara itu, Panitia Seleski dari Uniku itu terdiri dari Dr Haris Budiman SH MH, Dr, Suwari, Bias Lintang SH MKn, dan Erga Yuhnadra SH MH. (agus)