KUNINGAN (MASS) – Lelaki dengan kursi roda itu tampak duduk dengan tenang, makan di barisan depan dengan tenang. Namanya Obar Subarudin.
Sekilas, yang tak tahu ceritanya mungkin akan menyangka Obar adalah keluarga kader partai, karena memang saat itu, tengah ada di acara ulang tahun partai Demokrat. Obar ada di barisan depan di sekertariat DPC Kuningan.
Obar ada di jajaran depan, karena baru saja menerima penghargaan bersama juara lainnya yang sama dari Kuningan.
Karyanya melukis diatas kanvas, diikutkan lomba saat ulang tahun parta berlambang mercy itu.
Mungkin Obar sendiri tak menyangka, karyanya yang pertama kali menggunakan cat minyak di atas canvas itu, jadi juara 3.
Bukan di Kuningan, tapi se-Jawa Barat. Artinya, mengalahkan banyak peserta lainnya, yang tak kekurangan apapun.
“Pertama kali ngagambar pake cat minyak, alhamdulillah dapet juara,” ujar Obar ditemani saudara dan perangkat desanya, saat diwawancarai di luar sekertariat, Kamis (9/9/2021) siang.
Obar sendiri merupakan lelaki berusia 25 tahun asal Desa Gunung Sirah Kecamatan Darma. Kekurangannya sejak lahir, ternyata tak membuatnya patah semangat.
Obar, dulunya bahkan tak merasakan sekolah seperti anak pada umumnya. Tak ada sekolah luar biasa yang ada di dekat tempat tinggalnya.
“Dari kecil udah seneng corat-coret, pensil mah tos kakuasai lah,” jawabnya mantap saat diwawancara.
Meski begitu, jangan ditanya soal semangatnya mencari ilmu. Sejak kecil hobi menggambar, dirinya mulai serius sejak tahun 2014.
Saat itu, hanya gambar menggunakan pencil untuk sketsa. Lalu belakangan juga menggeluti vektor.
Soal gadget, bahkan Obar merupakan orang yang banyak dipercaya untuk perbaikan.
Semacam service di konter meski sederhana. Obar, bahkan dulu merupakan yang senang ilmu astronomi.
Hobinya menggambar, dengan segala keterbatasan ternyata membawanya agar bisa mandiri.
Meski kemana-mana Obar harus diaping dan didorong orang lain, dirinya tetap ingin mandiri, apalagi soal ekonomi.
Obar, hingga kini menerima pemesanan baik untuk sketsa ataupun vektor. Sketsa wajah misalnya, bisa dibeli mulai dari 100 hingga 200ribu. Untuk vektor bisa lebih murah, mulai dari 30-70ribuan.
“Pak Wabup juga udah pesen,” celetuk perangkat desa yang mengantar.
Karya-karyanya sendiri, dipamerkan dan dijajakan melalui media sosial.
Untuk Instagram, bisa dilihat di @obarr_art , sedangkan Facebook bisa di cek di Obar obar, atau bisa langsung hubungi 0857-9711-9179 via WhatsApp. (Eki)