KUNINGAN (MASS) – Guruh Irawan Zulkarnaen atau yang akrab disapa Guruh, terpilih sebagai Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia ( Perbasi ) Kabupaten Kuningan secara aklamasi. Hal ini dikarenakan hanya ada satu calon, sehingga para peserta muscab Perbasi tahun 2019 menyetujui penunjukan secara langsung Guruh sebagai Ketua Perbasi menggantikan Ir Rusliadi yang telah habis masa bhaktinya sejak tahun lalu.
Penunjukan Guruh yang menjabaat Kabag Umum Setda Kuningan itu sebagai Ketua Perbasi sesuai dengan AD/ART organisasi. Apabila hanya ada satu calon maka calon tersebut secara otomatis langsung disetujui untuk menjadi Ketua Perbasi periode 2018-2023.
Kendati masa bhakti kepengurusan lama telah habis sejak tahun 2018 lalu, karena sesuatu dan lain hal baru sekarang dilakukan Muscab, dan ini disetujui oleh para peserta yang merupakan perwakilan dari club-club basket yang ada di Kabupaten Kuningan.
Dalam kesempatan Mucscab tersebut selain dihadiri oleh perwakilan klub, juga dihadiri oleh Ketua Perbasi terdahulu Ir Rusliadi yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Kuningan beserta para pengurus lama. Tampak hadir Sekretaris Perbasi Dede Rusdiana, SPd, juga dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi KONI Kabupaten Kuningan Sukiman.
Dalam sambutannya Ketua Perbasi terpilih mengatakan, kedepan yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah penataan organisasi Perbasi. Ia akan menunujuk tim formatur untuk pembentukan struktur organisasi Perbasi Kuningan.
“Setelah pembentukan struktur organisasi tentunya kita akan menentukan program kerja organisasi baik jangka pendek maupun jangka panjang,” jelasnya.
Seperti kita ketahui bersama olahraga basket tidak sepopuler sepakbola dan bola voli di Kabupaten Kuningan, akan tetapi kedepan akan coba menyusun program kerja yang mampu membangkitkan olahraga basket di Kabupaten Kuningan.
“Baik itu berupa turnamen dan pembinaan kepada atlet-atlet muda sehingga kita akan mempunyai bibit-bibit unggul dalam olahraga basket,” tambah jebolan IPDN itu.
Mantan Kepala BNNK Kuningan ini juga Guruh berharap dengan adanya kepengurusan yang baru ini, klub klub yang ada di Kabupaten Kuningan akan kembali tumbuh dan bergairah. Di kabupaten Kuningan sekarang hanya menyisakan 3 klub saja yang masih aktif secara organisasi.
“Ketiga klub itu adalah Al-Chatraz, Champ Merdeka dan Altec. Kedepannya club-club yang dulu ada dapat kembali tumbuh untuk melahirkan atlet-atlet yang berbakat di olahraga basket,” pungkansyanya. (agus)