Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kesehatan

Ternyata, Lebih dari 40% Penduduk Dunia Alami Wasir

KUNINGAN (MASS) – Lebih dari 40% penduduk dunia, pernah atau sedang mengalami penyakit wasir. Angka ini, cukup mengejutkan karena wasir jarang jadi bahan perbincangan serius. Meski angka yang mengalaminya tinggi, ternyata kebanyakan atau lebih dari 60%, masih di grade 1-2 (tingkat rendah). Gejala wasir biasanya terasa saat BAB.

Data-data di atas, disampaikan Ketua IDI Kuningan Dr dr Asep Hermana SpB. Ia mengatakan, sejauh ini penderita wasir, masih menganggap tabu pengobatan penyakit yang dialaminya sendiri. Sehingga, baru berobat saat wasir sudah berada di grade 3 bahkan grade 4 (tingkat tinggi), dan biasanya terjadi komplikasi.

Indikasi orang enggan berobat wasir, kata dr Asep, diantaranya malu karena berkaitan dengan area privasi, atau sudah keburu takut dilakukan operasi. Padahal, lanjut dr Asep, justru kebanyakan penderita wasir tak perlu operasi jika ditindak sedari dini, baik itu grade 1,2 atau grade 3 tapi masih awal.

“Rata-rata dianjurkan operasi karena memang sudah terjadi komplikasi. (Padahal) kalo kita lihat data, justru sebagian besar tidak memerlukan operasi, jika mereka berobat grade 1,2,3 awal,” kata dr Asep Hermana.

Dikatakan, hanya sekitar 18% saja penderita wasir yang perlu tindakan operasi. Sisanya bisa disembuhkan dengan beberapa metode, mulai dari mengatur pola makan dan jenis makanan, gaya hidup sehat., sampai obat-obatan. Metode pengobatan ini disebut Metode Konservatif.

Adapun indikasi tingkatan keparahan wasir, dijelaskan oleh dr Asep. Grade 1 misalnya, biasanya terasa saat BAB ada rasa mengganjal, nyeri atau perih. Kadang terjadi pendarahan. Grae 1 ini tidak ada benjolan sama sekali di bagian anus.

Sementara grade 2 wasir, biasanya penderita saat BAB ada keluar benjolan. Namun, setelah BAB-nya selesai, benjolan tu tidak terlihat atau kembali masuk.

Grade 3 wasir, biasanya ditandai dengan keluarnya benjolan saat BAB. Namun benjolan itu tak lagi masuk dengan sendirinya, sehingga harus didorong menggunakan tangan agar benjolan tidak terlihat.

Terakhir, grade 4 wasir, benjolan yang keluar saat BAB itu, tak lagi bisa masuk dan mengakibatkan thrombus, dan mengindikasikan untuk dilakukan tindakan operasi.

Untuk informasi soal penyakit wasir, dr Asep yang merupakan pemilik Klinik Wasir Metro, membuka kontak yang bisa dihubung via seluler 0812 5000 2203. Kontak yang dipegang admin ini, akan membantu para penderita wasir, untuk diarahkan ke pengobatan sejak dini. (eki/ad)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Exit mobile version