KUNINGAN (MASS)-Guna memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak, segenap prajurit jajaran Kodim 0615 /Kuningan menggelar Latihan menembak senjata ringan TW II di Lapangan Tembak Desa Sukamukti Kec Jalaksana.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 3-5 Juli 2018 dengan mengunakan senjata Pistol jenis FN46 kal 9 mm dan Senapan FNC Kal 5,56 mm. Tampak para prajurit semangat mengikuti pelatuahan ini.
Dandim 0615 /Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto S.Sos MM menjelaskan kemampuan dan kemahiran menembak merupakan kemampuan dasaryang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD, karena tugas pokok prajurit TNI pada dasarnya adalah berperang dan bertempur melawan musuh Negara.
Untuk memenangkan suatu pertempuran, salah satu kemampuan yang harus dikuasai adalah kemampuan menembak. Disamping itu, kriteria prajurit TNI AD yang profesional, selain harus jago perang, jago beladiri, berdisiplin dan memiliki fisik yang prima, juga harus jago tembak.
Oleh sebab itu, secara rutin kemampuan menembak prajurit terus dipelihara dan ditingkatkan. Melalui kegiatan latihan menembak diharapkan prajurit Kodim 0615 /Kuningan terjaga kemahirannya, walaupun bertugas di satuan teritorial. Semua prajurit dituntut untuk mahir dalam kemampuan menembak.
Sementar itu, latihan menembak Triwulan – II TA. 2018 bagi seluruh prajurit Bintara dan Tamtama menggunakan senjata laras panjang FNC A1 dengan tiga sikap yakni sikap berdiri, duduk jarak 100 meter. Sedangkan Latihan menembak Pistol FN 46 Kaliber 9 mm, yang diperuntukkan bagi Perwira dengan sikap berdiri menggunakan dua tangan jarak 15 meter.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan demi keamanan, sebelum pelaksanaan latihan dimulai, Kapten Inf Teguh (Danramil 1512/Lebakwangi selaku komandan Latihan mengingatkan kepada seluruh anggota agar memperhatikan faktor keamanan dan mematuhi setiap prosedur tetap pengamanan yang sudah ditetapkan TNI AD.
“Selain sebagai bagian dari program Kerja dan anggaran Kodim 0615/Kuningan TW II TA. 2018, khususnya bidang Latihan. Kegiatan latihan menembak yang terprogram ini juga diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan secara optimal, sehingga dapat tercapai kemahiran menembak setiap prajurit,” ujarnya. (agus)